Logo Sulselsatu

Saudi Tetap Selenggarakan Ibadah Haji 2020, Bagaimana Nih Pak Menag?

Asrul
Asrul

Selasa, 23 Juni 2020 12:24

Ilustrasi (INT)
Ilustrasi (INT)

JAKARTA – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk tetap membuka penyelenggaraan ibadah haji 2020. Hanya saja, jumlah jemaahnya dibatasi.

Mengutip laporan Arab News, Selasa (23/6/2020), Kementerian Urusan Haji dan Umrah Saudi pada Senin (22/6/2020) waktu setempat menyebut alasan dari kebijakan ini demi menjaga ‘kesehatan publik global’ di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Mengingat terus berlanjutnya pandemi dan risiko penyebaran virus Corona di tempat-tempat ramai dan pertemuan besar, dan penularan antar negara, dan peningkatan rata-rata penularan secara global, telah diputuskan bahwa ibadah haji untuk tahun ini akan digelar di mana sejumlah jemaah yang sangat terbatas dari berbagai negara yang telah berada di Arab Saudi, akan bisa menjalankannya,” demikian pernyataan tersebut.

Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

Baca juga: Covid-19-kemenag-resmi-meniadakan-pemberangkatan-jch-tahun-ini.html" aria-label="“Imbas Covid-19, Kemenag Resmi Meniadakan Pemberangkatan JCH Tahun Ini” (Edit)">Imbas Covid-19, Kemenag Resmi Meniadakan Pemberangkatan JCH Tahun Ini

“Keputusan ini diambil untuk memastikan ibadah haji dijalankan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan publik sambil mengamati seluruh langkah-langkah pencegahan dan protokol social distancing yang diperlukan untuk melindungi manusia dari risiko terkait pandemi ini dan sesuai dengan ajaran Islam dalam menjaga kehidupan manusia,” lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, NA: Kita Tidak Boleh Memaksakan Kehendak

Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

Prioritas utama Arab Saudi adalah selalu memungkinkan jemaah untuk menjalankan ibadah haji dan umrah dengan aman.

“Pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci merasa terhormat untuk melayani jutaan jemaah haji dan umrah setiap tahunnya dan mengonfirmasi bahwa keputusan ini muncul dari prioritas utama yang dipegang teguh dalam menjaga keselamatan jemaah di wilayahnya hingga mereka pulang ke negara asal mereka.”

Dewan Cendekiawan Senior dalam pernyataan terpisah menyatakan dukungan atas keputusan Kerajaan Saudi untuk membatasi jumlah jemaah haji tahun ini, demi menjaga kesehatan dan keselamatan.

Baca Juga : Arab Saudi Tidak Merayaka Maulid Nabi Muhammad SAW, Ternyata Ini Alasannya

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD08 Mei 2025 15:29
Andi Tenri Indah Dukung Penghapusan Utang Petani dan Nelayan, Harapan Baru dari Pemerintahan Prabowo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Harapan baru tengah tumbuh di kalangan petani dan nelayan, terutama di Sulawesi Selatan, setelah Presiden terpilih Pr...
Ekonomi08 Mei 2025 14:57
Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan kinerja positif dalam menjaga kualitas aset di tengah d...
Makassar08 Mei 2025 14:01
Wali Kota Munafri dan Mensos Saifullah Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah Rakyat
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu laha...
Sulsel08 Mei 2025 13:06
Kabupaten Sidrap Gaspol Ketahanan Pangan, Targetkan 1 Juta Ton Gabah Tahun 2025
SULSELSATU.com, SIDRAP — Desa Kampale menjadi titik awal Safari Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Sidrap tahun 2025 yang mengangka...