JAKARTA – New York Times dan Sienna Colllege merilis hasil survei Pilpres Amerika Serikat (AS). Penantang dari Partai Demokrat, Joe Biden unggul 14 poin dari Donald Trum.
Berdasarkan hasil survei New York Times dan Siena College, Biden meraih 50 persen suara, sementara Trump hanya mendapat 36 persen dukungan. Jumlah ini menjadi yang terburuk bagi Trump sejauh ini.
Jajak pendapat terbaru memaparkan bahwa Biden rata-rata unggul 10 poin di depan Trump. New York Times menuturkan survei tersebut diikuti oleh 1.337 pemilih terdaftar dan berlangsung pada 17-22 Juni.
Baca Juga : VIDEO: Presiden Prabowo Telepon Donald Trump, Ucapkan Selamat
Survei mengatakan keunggulan Biden terjadi ketika mantan wakil presiden AS era Barack Obama itu dinilai berhasil membangun kepercayaan di kalangan pemilih perempuan, pemilih keturunan Afrika Amerika dan Latin.
Sementara itu, New York Times menuturkan Trump kehilangan suara dari para pendukungnya yang menganggap pemerintahannya gagal menangani pandemi virus corona (Covid-19) yang masih melonjak signifikan di Negeri Paman Sam.
Berdasarkan data statistik Worldometer per Kamis (25/6), AS masih menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat corona tertinggi di dunia yakni 2.462.554 kasus dan 124.281 kematian.
Baca Juga : Kontras Geopolitik 2 Negara Adikuasa yang Seteru di Perang Rusia-Ukraina
Dilansir AFP, kasus corona yang tinggi menyebabkan sejumlah sektor ekonomi AS lumpuh hingga meningkatkan angka pengangguran di negara tersebut.
Selain akibat pandemi, respons Trump dalam meredam unjuk rasa besar-besaran di AS atas isu rasisme dan kebrutalan polisi terhadap kaum minoritas juga turut membuat citranya di depan para pendukung meredup.
Meski begitu, survei tersebut menuturkan sejumlah pendukung masih setia memilih Trump terutama kalangan kulit putih dan kaum sarjana.
Baca Juga : Mengejutkan! Biden Diam-diam Kunjungi Ukraina di Tengah Invasi Rusia
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar