Logo Sulselsatu

NA Serahkan Alat Rapid Test untuk Pemeriksaan 4 Ribu Dosen Unhas

Asrul
Asrul

Kamis, 25 Juni 2020 10:22

Nurdin Abdullah. (ist)
Nurdin Abdullah. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gugus Tugas Sulsel menyerahkan alat kesehatan penanganan Covid-19 kepada Universitas Hasanuddin (Unhas).

Penyerahan dilakukan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah selaku Ketua Gugus Tugas Sulsel kepada Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu di Rumah Dinas Gubernur Sulsel, Rabu (24/6/2020) malam.

Bantuan yang diserahkan, masker non-medis 3.000 buah, APD UEA 2.500 buah, masker N95 100, Googless 1.000 buah dan alat rapid test 4.000 buah.

Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah

“Demikian juga Unhas, termasuk APD, hari ini kita juga berikan. Dan itulah wujud daripada sinergi yang sudah kita bangun bersama. Kami harap, kolaborasi yang dibuat ini kita bisa cepat memutus rantai penularannya,” kata Nurdin Abdullah.

Pemberian alat ini akan dimanfaatkan oleh Unhas, termasuk melakukan rapid test kepada 4.000 dosen. Dwia menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan rapid test kepada tenaga pendidikan dan pegawai unhas sebanyak 2.000 orang. Ditemukan 37 reaktif rapid test, kemudian dilanjutkan Swab hasilnya 25 dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya mereka telah diisolasi.

“Sekarang setelah 2.000 pegawai saya minta bantuan dari provinsi lagi mau tes 4.000 dosen. Tinggal nanti kalau Insyaallah, mudah-mudahan nggak ada, kalau ada pun segera kita (tangani). Jadi saya bilang sama kalaupun ada yang positif itu bukan, suatu aib,” jelasnya.

Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

“Bahkan itu tujuannya kita bisa memutus mata kalau kita positif langsung diidentifikasikan, ditracing jadi mencegah penularan ke orang lain. Bahkan menjadi pahlawan bagi keluarga, bagi komunitasnya,” imbuhnya.

Rektor perempuan pertama Unhas ini dengan dilakukan rapid test maka kampus berperan serta dalam memutus mata rantai Covid-19. Sehingga Ia juga mengajak kampus lain melakukan hal yang sama. Sebab, kampus merupakan tempat berkumpul banyak orang dari berbagai tempat.

Lanjutnya, bahwa rapid test ini penting, terlebih mendekati momentum Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

“Momen baik juga, 5 -13 Juli kan UTBK di kampus. Panitianya dosen-dosen, kasihan kalau anak-anak ini mau dites dalam keadaan bagus dan sehat. Tahu-tahu ada pengawas yang kayak gini, jika ada dosen yang misalnya positif, dia tidak boleh jadi panitia,” sebutnya.

Ia menyampaikan apresiasinya, sebab Pemerintah Provinsi, sangat aktif dengan pencegahan, perawatan pasien dan penanganan Covid-19. Termasuk dengan menyiapkan alat rapid test.

“Kita bersyukur untuk itu, ini suatu upaya yang luar biasa,” ucapnya.

Baca Juga : Inovasi Tim PKM-PM Unhas, Tingkatkan Literasi Anak Putus Sekolah di Makassar melalui QR Code

Upaya selanjutnya dan telah dijalankan adalah sistem kerja pegawai dilakukan dengan sistem shift. Satu hari bergantian masuk kerja, sehingga tidak terjadi kepadatan di ruangan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga menyerahkan 5.000 alat rapid test dan alat kesehatan lainnya ke Kemenkum-HAM untuk pemeriksaan warga binaan lapas. (rls)

Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...