SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kadis PU dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Rudy Djamaluddin resmi dilantik menjadi Pj Walikota Makassar mengantikan Prof Yusran Yusuf.
Pergantian Pj Walikota Makassar yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah diharapkan mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di kota Makassar. Itu dikatakan Nurdin sebelum melantik Rudy Djamaluddin.
“Maka dari itu, kita butuh strong leader yang bisa merangkul semua elemen masyarakat, yang bisa mengendalikan pemerintahan untuk mengendalikan Covid di Sulsel,” kata Nurdin Kamis lalu.
Baca Juga : VIDEO: Rudy Djamaluddin Kabur saat Hendak Diwawancarai Soal Korupsi Nurdin Abdullah
Nurdin mengatakan kasus penanganan Covid-19 di kota Makassar terus meningkat sampai saat ini, karena itu diperlukan pemimpin yang mampu mengatasi masalah Covid-19 secepat mungkin. olehnya itu dia memilih Prof Rudy Djamaluddin menggantikan Yusran Yusuf sebagai Pejabat Walikota Makassar yang baru.
Saat dikonfirmasi, Rudy mengaku telah mempersiapkan langkah konkrit untuk menekan penyebaran Covid-19 di kota Makassar.
Rudy mengatakan ada tiga langkah yang mesti dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, diantaranya, kepatuhan, kejujuran dan kebersamaan.
Baca Juga : VIDEO: KPK “Obrak-abrik” Kantor Rudy Djamaluddin
“Dalam menghadapi Covid-19 kuncinya hanya tiga pak, pertama kepatuhan, yang kedua, kejujuran, dan yang ketiga kebersamaan” kata Rudy dihadapan awak media, Jumat (26/6/2020).
Rudy menilai tiga langkah tersebut jika dilakukan secara maksimal akan mengekang angka penyebaran Covid-19 secepat mungkin.
“Kita upayakan secepat-cepatnya pak, kalau kita betul-betul patuh dengan tiga faktor di atas tadi, bisa betul betul berjalan pada seluruh masyarakat Sulsel. Kalau itu sudah jalan, maka kita upayakan secepat-cepatnya pak, kita ingin segera keluar dari ini (Covid-19),” pungkasnya.
Baca Juga : Ruang Kerja Disegel KPK, Rudy Djamaluddin Pilih Bungkam
Penulis: Jahir Majid
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar