Erna Rasyid Taufan “Sulap” Pusat Oleh-oleh Berciri Khas Kerajinan Limbah Kerang

Erna Rasyid Taufan “Sulap” Pusat Oleh-oleh Berciri Khas Kerajinan Limbah Kerang

SULSELSATU.com, PAREPARE – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang juga Ketua PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan meluangkan waktu meninjau kesiapan pusat oleh-oleh Parepare, Senin (29/6/2020).

Erna mengatakan, peninjauan itu dilakukan untuk memaksimalkan fungsi dan fasilitas, termasuk melakukan renovasi tata ruangan yang terletak di lantai dasar itu.

“Kami meninjau bagaimana persiapan pusat oleh-oleh sambil melakukan renovasi,” ujar mantan broadcaster ini.

Tak hanya meninjau dan mengarahkan model renovasi yang diinginkan, Erna bertandang tanpa tangan kosong. Ia terlihat membawa sejumlah produk olahan kerang yang akan dipajang di pusat oleh-oleh binaan Dekranasda Parepare ini.

“Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri, dan Parepare memiliki Balai Ainun dengan barang-barang yang bernuansa kerang-kerang sebagai unsur utamanya,” kata Erna.

Sebagai desainer nasional yang didaulat sebagai pembina di sejumlah komunitas desainer, seperti Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI), Erna “menyulap” pusat oleh-oleh itu dengan ciri khas kerajinan limbah kulit kerang.

Beraneka ragam olahan kulit kerang berestetika tinggi yang diperjualbelikan, seperti baju adat Bugis, Makassar, Toraja dengan balutan aksesoris kulit kerang, bros bertema huruf, kalung, lampu tidur, bingkai foto, dan jenis lainnya.

“Kalau tempat tisu dengan dekorasi kerang sudah biasa didapatkan di daerah manapun yang dekat dengan pesisir laut. Nah di Parepare saya mencoba apakah kerang ini bisa dimasukkan ke dalam fashion sesuai dengan dunia saya, dan Alhamdulillah ternyata bisa dimodifikasi dan hasilnya memuaskan,” kata perancang busana etnik Islami ini.

Penulis: Andi Fardi

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga