Logo Sulselsatu

Gubernur Tegaskan Realokasi Anggaran Covid-19 Libatkan Pengawasan Penegak Hukum Negara

Asrul
Asrul

Selasa, 30 Juni 2020 23:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merilis realisasi anggaran untuk tiga kegiatan prioritas penanganan Covid-19. Melalui Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Akuntabilitas Percepatan Penanganan Covid-19 se-Sulsel bersama jajaran Forkopimda Sulsel dan Koordinator dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Wilayah VIII, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (30/6/2020).

Dalam laporannya, Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 senilai Rp500 miliar. Jumlah ini difokuskan pada tiga kegiatan prioritas yakni penanganan kesehatan dan keselamatan dengan nilai realisasi Rp130 miliar lebih dari nilai anggaran yang disediakan Rp291,741 miliar.

Untuk penyediaan jaring pengaman sosial telah direalisasikan Rp16, 301 miliar dari anggaran yang tersedia senilai Rp24,801 miliar. Sedangkan Penanganan Dampak Sosial Ekonomi dengan alokasi anggaran tersedia Rp183 miliar belum direalisasikan.

Baca Juga : Resmi Jadi Kepala OJK Sulselbar Baru, Moch Muchlasin Siap Perkuat Kolaborasi Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah membuka kegiatan ini menegaskan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di Sulsel menerapkan prinsip akuntabilitas dengan pendampingan langsung dari Inspektorat dan Kejaksaan Tinggi. Pendampingan ini, kata Nurdin termasuk pada penyaluran berbagai bantuan yang masuk melalui Pemprov Sulsel.

“Sulsel walaupun refocusing Rp500 miliar, setengah saja belum terpakai, karena rasa gotong royong tinggi di Sulsel, saat ini ventilator ada 45 unit, yang digunakan baru dua, masih ada cadangan bantuan 5, tambah 2 lagi, ini semua betul-betul menggunakan prinsip akuntabilitas pendampingan dari inspektorat dan kejaksaan tinggi,” kata Nurdin Abdullah.

Dia mengatakan, anggaran besar yang tersedia saat ini tidak dapat menuntaskan penanganan Covid-19 tanpa komitmen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.

Baca Juga : Hadiri Rapat Pleno TPAKD, Bupati Gowa Komitmen Tingkatkan Digitalisasi Layanan Keuangan

“Kasus positif terus melonjak di Sulawesi Selatan karena masyarakat yang sudah jenuh tinggal di rumah keluar tidak mengindahkan protokol kesehatan, hasilnya kita lihat kasus per hari terus meningkat,” ujarnya.

Tingginya angka positif Covid di Sulsel, kata Nurdin disebabkan oleh transmisi lokal akibat ketidakpatuhan dan ketidakdisiplinan masyarakat pada bahaya Covid-19. Untuk itu, ia menilai upaya sosialisasi dan edukasi masyarakat perlu dioptimalkan.

“Bahu membahu dan bergotong royong melakukan sosialisasi dan mengedukasi di samping itu kita perlu memasifkan tracing, memasifkan testing hingga memaksimalkan PCR dengan pengusulan alat yang memiliki akurasi sama dengan PCR yang hasilnya bisa keluar dalam hitungan menit,” sebutnya.

Baca Juga : Resmi Dikukuhkan, Moch Muchlasin Kini Jadi Kepala OJK Sulselbar Gantikan Darwisman

Sementara, Kepolisian Daerah sebagai bagian dari gugus tugas perecepatan penanganan Covid-19 di Sulsel mencatat beberapa titik rawan korupsi pada penanganan Covid-19. Pertama, dalam sistem pengadaan barang dan jasa, penyelenggaraan bantuan sosial, filantropi sumbangan pihak ketiga, serta pemulihan ekonomi nasional.

“Untuk itu, langkah antisipatif yang dilakukan koordinasi dan asistensi pada gugus tugas kewilayahan dengan memperoleh informasi anggaran yang diperuntukkan untuk kegiatan Covid, melakukan upaya pengawasan dan pemantauan terhadapa penyaluran bansos maupun bantuan langsung tunai, serta memaksimalkan pengelolaan pengaduan,” papar Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe.

Sementara, Koordinator Korsupgah KPK Wilayah VIII, Dian Patria meminta pemerintah daerah memaksimalkan pengawasan pada penggunaan anggaran Covid-19 agar tepat guna dan tepat sasaran.

Baca Juga : Kejari Tetapkan Mantan Kadis Pertanian dan Peternakan Bantaeng Tersangka, Nama Prof Nurdin Abdullah Ikut Terseret

“Jangan sampai ada mark-up dalam pengadaan alat kesehatan dan sebagainya,” tegas Dian.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemprov Sulsel bersama seluruh jajaran Forkopimda melaksanakan rapat koordinasi akuntabilitas penggunaan anggaran Covid-19 sebagai respon terhadap imbauan presiden dalam upaya memaksimlakan penanganan Covid-19 dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

Penulis: Jahir Majid

Baca Juga : Bumi Karsa Raih Penghargaan K3 Nasional dari Kemnaker dan Kemenkes

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video14 April 2025 14:52
VIDEO: Suami di Maros Habisi Istri dengan Barbel karena Kerap di Desak untuk Kerja
SULSELSATU.com – Seorang suami di Maros nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran emosi kerap didesak oleh korban untuk mencari pekerjaan. Pria b...
Olahraga14 April 2025 14:46
Arsenio Bertekad Bawa Astra Honda Juara Kejurnas Motocross 2025
Pembalap muda berbakat Astra Honda Racing Team (AHRT) Arsenio Al Ghifari bertekad melesat raih juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross 2025 p...
Aneka14 April 2025 14:30
Vasaka Hotel Makassar Halalbihalal Bersama Karyawan, Siapkan Hadiah Voucer Kamar
Dalam semangat mempererat tali silaturahmi pasca perayaan Idulfitri 1446 H, Vasaka Hotel Makassar menggelar acara Halalbihalal bersama seluruh karyawa...
Sulsel14 April 2025 13:44
Bupati Husniah Berikan Dukungan Langsung Buat Kafilah Gowa di STQH XXIII Sulsel Hingga ke Luwu Utara
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menunjukkan bentuk dukungannya kepada Kafilah Gowa yang akan berkompetisi di Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist...