Tes UTBK-SBMPTN UNM Digelar 5-13 Juli, Peserta Wajib Bawa APD
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) akan melakukan Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Pelaksanaan tes UTBK-SBMPTN 2020 terdiri dari dua sesi dalam mulai 5-13 Juli 2020.
Ketua panitia pelaksana UTBK-SBMPTN UNM Prof Muhammad Jufri mengatakan, UNM sebagai penyelenggara UTBK-SBMPTN 2020 telah siap menyelenggarakan dengan segala fasilitas pendukung yang sesuai dengan anjuran protokol kesehatan sebagaimana arahan dari panitia pusat penyelenggara UTBK (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
“UNM siap menyelenggarakan UTBK-SBMPTN 2020 dari tanggal 5 juli sampai dengan 13 Juli 2020 mendatang, jadi UNM sesuai dengan arahan panitia pusat yang telah dipertegas dari pak rektor pada saat sosialisasi ke pengawasan, pak rektor menegaskan bahwa seluruh kegiatan penyelenggaraan UTBK harus mematuhi peraturan yang ditetapkan satgas Covid-19, oleh karena itu seluruh ketentuan itu harus dipatuhi,” kata Jufri di Phinisi UNM, Jumat (3/7/2020).
Para peserta yang akan melakukan tes UTB diwajibkan memakai Alat pelindung Diri (APD), minimal masker, face shield serta sarung tangan.
“Kami sangat mengedepankan jaminan kesehatan bagi peserta maupun pengawas, oleh karena itu, peserta yang datang keruangan harus diperiksa suhu tubuhnya, memakai masker, untuk sarun tangan itu sifatnya opsional, boleh pakai atau tidak tapi sangat dianjurkan, di depan ruangan disiapkan handsanitizer serta jarak,” kata dia.
Alat UTBK seperti komputer yang akan diapaki para peserta akan disterilkan saat para peserta akan memulai tes UTBK-SBMPTN tersebut. Setelah sesi pertama dimulai, alat tersebut kembali disterilkan. Peserta yang melaksanakan UTBK-SBMPTN lebih diharuskan pulang jika waktu pelaksanaan sesi pertama selesai.
“Jadi ada dua jam lebih waktu yang disiapkan untuk memastikan tidak terjadinya pertemuan para peserta yang datang dari sesi pertama dan sesi kedua,” katanya.
Untuk lokasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN, UNM Makassar menempatkan dua jenis lokasi yakni lokasi UNM dan lokasi mitra.
Lokasi UNM meliputi gedung-gedung yang berada di lingkungan UNM seperti gedung-gedung fakultas. Sementara untuk lokasi mitra berada di luar UNM seperti gedung Telkom.
Jufri mengatakan lokasi mitra yang telah ditetapkan tersebut telah dipastikan tidak ada kendala dari segi fasilitas, serta pengawas pun yang berada di lokasi mitra tersebut berasal dari UNM.
“Kami memiliki tim verifikasi untuk memastikan segi fasilitas dalam penyelenggaraan UTBK tersebut sehingga tidak terjadi kendala dalam penyelenggaraannya,” jelas dia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News