Logo Sulselsatu

Berikut Bocoroan Pedoman Pencegahan Covid-19 Berbasis Masyarakat di Sulsel

Asrul
Asrul

Jumat, 03 Juli 2020 10:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Upaya menekan penyebaran Virus Corona,Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kesehatan Menyusun Pedoman Pencegahan Covid-19 Berbasis Masyarakat.

Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Sulsel Prof Ridwan Amiruddin mengungkapkan kunci penanganan Covid-19 mesti ada pelibatan masyarakat. Olehnya dipandang perlu membuat pedoman pengendalian virus corona yang berbasis masyarakat serta memiliki payung hukum mulai dari pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota.

“Pembehasan final draf tentang pedoman pengendalin Covid-19 berbasis masyarakat yang akan menjadi draf gubernur untuk menjadi acuan daerah untuk mengembangkan perda atau perwali,” ungkap Prof Ridwan.

Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen

Perlu kebijakan kata Prof Ridwan penting untuk mengatur terlaksananya protokol kesehatan yang sesuai dengan kondisi wilayah dan kultur masyarakat. Serta implementasi konsep Trisula dengan melakukan tracing, testing dan edukasi.

Pedoman ini akan menjadi acuan pemerintah daerah untuk mengembangkan kebijakan berdasarkan pengertian lokal di wilayah masing-masing untuk mengatur protokol kesehatan. Intinya, konsep trisula mampu di implementasikan setiap daerah” katanya.

Prof Syafri yang juga tim pakar mengatakan pedoman yang menjadi acuan pemeritah daerah ini memiliki konsekuasi bagi yang tidak menjalankan standar protokol Covid-19 dengan memberikan sanksi tegas.

Baca Juga : Aset Perbankan Sulsel Mencapai Rp200,37 Triliun, Tumbuh Positif di Awal Tahun

“Pedoman protokol kesehatan ini akan menjadi pedoman peraturan walikota atau bupati Se-sulawesi selatan dengan tentunya akan ada konsekuensi dan sanksi bagi yang tidak menjalankan protokol kesehata,” katanya.

Menurutnya sanksi pemerintah bagi pelanggar pedoman akan menjadi edukasi bagi masyarakat. Mengigat saat ini penyebaran Covid-19 sudah menjadi penyebaran tingkal lokal.

“Bagaimana masyarakat diedukasi terkait dengan protokol kesehatan untuk menjegah transmisi Covid-19 baik itu individu maupun institusi,” tuturnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Bakal Perluas Akses Layanan Kesehatan ke Daerah Terpencil

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Ichsan Mustari mengatakan Covid-19 akan terus menerus mengancam kehidupan hingga vaksin tersedia. Artinya, sejumlah protokol Covid-19 harus memiliki pengawasan yang ketat dari masyarakat termasuk memberikan sanksi bagi pelanggar.

“kita membahas pedoman protokol kesehatan yang berbasis masyarakat sehingga Kabupaten Kota mampu menghadirkan panishmen bagi pelanggar,” tutupnya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video16 April 2025 15:32
VIDEO: Uang Berserakan di Tengah Jalan, Warga Ramai-Ramai Bantu Kumpulkan
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan sejumlah uang berserakan di tengah jalan raya. Peristiwa tersebut terjadi di Balangan, Banjarmasin....
Berita Utama16 April 2025 13:20
Pemkab Jeneponto Gelar Musrenbang RKPD 2026, Bupati Paris Yasir Ajak Satukan Visi Bangun Daerah
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana...
Makassar16 April 2025 13:16
Investasi di Makassar Anjlok 35 Persen, Ini Biang Keroknya Menurut Helmy Budiman
SULSELSATU.com MAKASSAR – Kota Makassar mencatat penurunan signifikan dalam realisasi investasi sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Badan Ko...
Makassar16 April 2025 11:18
Forum Wali Kota Senior Resmi Dibentuk, Hasil Halal Bihalal APEKSI di Bandung
SULSELSATU.com MAKASSAR – Forum Wali Kota Senior resmi dibentuk dalam acara halal bihalal Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ya...