Logo Sulselsatu

Viral, Peti Jenazah Covid di Jeneponto Dibongkar Paksa Warga

Asrul
Asrul

Senin, 06 Juli 2020 08:20

Warga rebut peti jenazah Covid yang hendak dimakamkan. (ist)
Warga rebut peti jenazah Covid yang hendak dimakamkan. (ist)

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Aksi bongkar peti jenazah Covid-19 di Jeneponto, viral. Dalam video berdurasi 5.19 menit yang beredar di jagat maya itu terlihat sejumlah petugas medis membawa peti jenazah pasien Covid-19 inisial S untuk dimakamkan.

Sekitar ratusan warga yang menyaksikan rencana pemakaman pasien Covid-19 tersebut. Belum di makamkan, warga pun terprovokasi yang akhirnya peti jenazah direbut dari tangan petugas medis dan dibongkarnya.

Kejadian aksi bongkar peti jenazah Covid-19 terjadi di Pemakaman Umum Lingkungan Kampung Beru, Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, pada Sabtu (4/7/3/2020)

Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi

Aksi bongkar peti jenazah terjadi karena adanya beberapa pihak keluaraga jenazah berteriak agar peti jenazah dibuka sehingga keluarga jenazah yang ada di lokasi pemakaman terprovokasi yang mengakibatkan situasi memanas.

Setelah peti jenaza dikuasai oleh pihak keluarga, peti kemudian dibongkar paksa menggunakan linggis. Mayat kemudian dibawa keluarganya untuk dimandikan. Adapun petugas medis saat itu diusir.

“Segerombolan massa yang berteriak meminta untuk membuka peti jenazah. Petugas mencoba untuk melarang tapi karena jumlah keluarga lebih banyak dibandingkan dengan petugas sehingga jenazah berhasil dikuasai oleh pihak keluarga,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jeneponto, Mustaufiq, kepada Sulselsatu.com, Senin (6/7/2020).

Baca Juga : VIDEO: Aksi Emak-Emak di Jeneponto Joget Sambil Tenggak Miras Depan Anak-Anak

Pihak keluarga membuka peti dan melihat kondisi jenazah yang diberi tanah kata Mustaufiq, itu merupakan protokol pemakaman secara Islam sehingga beberapa pihak keluarga protes dan memaki pihak petugas tim pengubur jenazah.

“Warga beranggapan jika jenazah tersebut tidak diperlakukan dengan baik,” katanya.

Karena situasi terdesak waktu itu, tim pengubur jenazah mengamankan diri dari amukan massa. “Sementara Pihak keluarga mengambil paksa jenazah tersebut untuk dibawa pulang ke rumahnya untuk dimandikan,” katanya

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto

Tim Gugus Tugas kata Mustaufiq, menyayangkan aksi tersebut. “Kami sayangkan karena awalnya pihak keluarga setuju dan bahkan dia tanda tangani secara protap namun di lapangan lain lagi hasilnya,” sesalnya.

Pihaknya pun menyerahkan kasus ini ke penegak hukum. “Kita serahkan kasus ini ke aparat penegak hukum,” jelas dia.

Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 17:49
Promo Pemilu Honda, Gratis Angsuran 5 Kali dan Potongan Setiap Bulan
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) spesial pada hari Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini menghadirkan promo Pemilu....
Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...