SULSELSATU.com, MAKASSAR – 300-an personel Dinas Perhubungan (Dishub) dikerahkan untuk memperketat akses pada pembatasan orang keluar-masuk Kota Makassar di tengah pandemi Covid-19 alias SARS-CoV-2.
“Mungkin sampai 300-an, ini kan kita juga lihat tugas-tugas lain, nanti kita sesuaikan dengan berapa posko yang membutuhkan personel,” kata Kadishub Kota Makassar Mario Said.
Mario mengatakan, sembilan pintu masuk utama ke Kota Makassar akan dijaga ketat tim gabungan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 selama 24 jam.
Baca Juga : Sukseskan HUT RI Ke-79, Dishub Makassar Siapkan 220 Personil
Posko pemeriksaan di perbatasan akan dijaga tim gabungan yang terdiri dari beberapa instansi seperti TNI, Polri, Satpol-PP, Dishub, dan Diskes untuk memeriksa kelengkapan pengendara.
“Itu coba diatur dengan kepolisian, yang pasti macetlah, kemarin saja pemeriksaan suhu di atas mobil macet di atas motor macet, apalagi kita akan memeriksa dokumen-dokumen, pasti macet kita coba cari strategi,” katanya.
Termasuk, jalan-jalan tikus yang sering digunakan kendaraan roda dua untuk lolos dari pemeriksaan, bahkan Mario mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Gowa dan Maros demi kelancaran penerapan aturan perwali.
Baca Juga : Kurangi Macet, Dishub Makassar Akan Tambah Titik CFD
“Masalahnyakan kita kasih posko beberapa tapi masih banyak jalan masuk lain, orang lewat situ, makanya menjadi pertimbangan bagaimana mekanismenya di lapangan nanti, kita banyak minta petunjuknya dari pihak kepolisian,” ucapnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar