SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengikuti video conference (vicom) terkait perkeretaapian jalur kereta api Makassar-Parepare, Jumat (10/7/2020).
Vicom ini dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi; Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani serta stakeholder terkait. Pertemuan ini membahas percepatan penyelesaian pengadaan tanah untuk pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare.
Nurdin melaporkan ke Budi Karya terkait upaya penyelesaian pembangunan jalur kereta api ini.
Baca Juga : Bumi Karsa Raih Penghargaan K3 Nasional dari Kemnaker dan Kemenkes
“Kita dan teman-teman yang di Sulsel sudah bekerja secara maksimal Pak Menteri, dan upaya-upaya yang telah kami lakukan juga telah kami laporkan pada pertemuan Pak Menteri di Jakarta pada 29 Juni 2020 yang lalu. Kami sudah memberikan penekanan bahwa permasalahan utama yang menghambat kelanjutan perkeretaapian di Sulsel adalah masalah anggaran, khususnya dengan pembebasan lahan,” kata Nurdin Abdullah.
Nurdin juga mengatakan bahwa di Kabupaten Pangkep telah dilakukan musyawarah dan terkait yang keberatan langsung dilakukan konsinyasi dan diserahkan ke pengadilan dan yang menjadi masalah adalah persoalan anggaran.
“Saya meyakini kalau kita duduk bersama termasuk Elman (lembaga pembiayaan), saya kira bisa cepat. Kanwil Pertanahan ini, Pak Bambang saya kira kerjanya cepat dan Pak Kajati juga demikian,” sebut Nurdin Abdullah.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Ia juga menyebutkan terus berupaya secara bersama-sama menyelesaikan hal yang menjadi hambatan perkeretaapian. Ia mengapresiasi Menteri Perhubungan yang juga terus memberikan atensi terhadap percepatan penyelesaian perkeretaapian dan pembebasan tanah di Sulsel.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar