JAKARTA – Pihak berwenang California, Amerika Serikat (AS), akan membebaskan sekitar 8 ribu narapidana untuk menghindari kontaminasi Covid-19.
Narapidana yang memenuhi sejumlah syarat akan mulai dibebaskan pada awal hingga akhir Agustus. Sebelumnya negara bagian California juga telah membebaskan 10 ribu narapidana pada awal pandemi Covid-19 sekitar Maret lalu.
“Tindakan ini diambil untuk menyediakan keselamatan dan kesehatan narapidana dan staf di lapas,” kata sekretaris Departemen Pemulihan dan Rehabilitasi California, Ralph Diaz dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.
Baca Juga : Penembakan Brutal di Turale AS, Ibu dan Bayi 6 Bulan Tewas
Sepekan setelah dibebaskan, para tahanan ini akan menjalani tes virus corona untuk mengetahui kemungkinan terinfeksi.
Kabar ini mendapat respons positif di tengah melonjaknya pasien Covid-19 di Amerika Serikat. Negara yang hingga saat ini mencapai 3.245.925 kasus.
California menjadi salah satu negara bagian yang mencatat kasus dan kematian tertinggi akibat corona di AS.
Baca Juga : Panel Surya Indonesia Siap Bersaing di Amerika Serikat, Pemerintah Harap Ekspor Meningkat
Lebih dari 300 ribu kasus corona dan 7.027 orang meninggal dari akibat corona di California. Sementara angka kematian di Negeri Paman Sam hingga saat ini mencapai 134.777.
Gubernur negara bagian California, Gavin Newsom mengatakan pembebasan tahanan menjadi salah satu fokus utama setelah lebih dari 1.000 napi dinyatakan positif terinfeksi virus.
Lembaga pemasyarakatan San Quentin menjadi salah satu lokasi yang mencatat setengah dari total kasus corona di penjara di AS. Saat ini ada sekitar 113 ribu tahanan di penjara AS.
Baca Juga : Ada Warga Amerika Terpilih Jadi Bupati di NTT
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar