Logo Sulselsatu

Investasi Rp6,5 Triliun, Smelter Huadi Tambah 6 Tungku

Asrul
Asrul

Senin, 13 Juli 2020 19:30

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sukses membangun pabrik smelter dua tungku sejak tahun 2012, manajemen PT Huadi Nickel Alloy, kembali menanam investasi sebesar Rp 6,5 triliun untuk menambah enam tungku lagi mulai 2020.

Saat menerima Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, Menteri ESDM Arifin Tasrif, mengatakan, mendukung penuh langkah Huadi mengembangkan investasi di sektor tertambangan itu.

Nurdin Abdullah mendampingi Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy Amir Jao menghadap Arifin Tasrif di Kantor Menteri ESDM, Jakarta, Senin 13 Juli 2020.

Baca Juga : Masyarakat Sulsel Semakin Melek Investasi, Jumlah SID Naik 29,62 Persen Posisi September 2024

Menurut Amir, investasi untuk menambah pabrik itu telah dimulai sejak awal 2020. “Ini tahun tambah empat tungku. Tahun depan tambah dua tungku lagi hingga tambahannya enam tungku. Nanti Huadi memiliki delapan tungku,” jelasnya.

Progres pembangunan empat tungku pabrik nikel di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukkukang, Bantaeng, jelas Direktur Utama PT Huadi Nickel Alloy Jos Stefan Hidecky, sedang berlangsung.

“Janjian dengan PLN, April 2021 sudah terpasang,” jelasnya.

Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun

Kalau kapasitas delapan tungku sudah terpasang, Huadi akan memproduksi 200.000 metrik ton per tahun, dari 50.000 MT yang dihasilkan dua tungku.

Nurdin Abdullah Terus Permudah Izin Investasi

Di hadapan Menteri ESDM Arifin Tasrif, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, menjelaskan, akan terus mendorong investor menanam modalnya di Sulsel.

Baca Juga : BRI Hadirkan Kemudahan Investasi Sukuk Tabungan ST013 Melalui BRImo

Bentuk dorongan dari Pemerintah Sulsel, katanya, mempermudah perizinan dan memberi soport dalam bentuk semua kebijakan terkait investasi.

Gubernur Sulsel dan Konisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy Amir Jao, menghadap Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam rangka pengembangan pabrik nikel di Bantaeng.

Hadir juga Kepala Dinas ESDM Sulsel Irawan Bintang, Plt Kepala Dinas PTSP Sulsel Sarifah, Direktur Utama PT Huadi Nickel Alloy Jos Stefan, dan Manajer GA Huadi Lily Dewi Candinegara.

Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto

Menurut Nurdin Abdullah, komunikasi dengan Menteri Arifin Tasrif itu dalam rangka mendorong pengembangan industri di Kawasan Industri Bantaeng.

“Pemerintah meyakinkan kepada pengusaha bahwa kemudahan yang diberikan bukan sekadar janji. Hari ini saya antar investor menghadap menteri (ESDM). Menteri memberi jaminan untuk memberi dukungan,” jelas Bupati Bantaeng Periode 2008 – 2018 ini.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...