SULSELSATU.com, PAREPARE – Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare Jamaluddin Achmad mengklaim, Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif stabil kendati ada wabah Covid-19.
Hal ini disampaikan Jamaluddin dalam rapat monitoring dan evaluasi PAD periode Januari-Juni 2020 yang dipimpin Wali Kota Parepare Taufan Pawe di ruang pola Kantor Wali Kota.
Jamaluddin merinci capaian PAD Kota Parepare hingga Juni 2020 telah terealisasi sebesar Rp81 miliar lebih dari target Rp165 miliar.
Baca Juga : Realisasi PAD Sudah 70,36 Persen, Pemkab Gowa Optimis Capai Target Hingga Akhir 2024
“Sedangkan capaian PAD di periode Januari-Juni 2019, lalu berkisar Rp66 miliar. Penerimaan PAD kita masih relatif stabil di tengah pandemi Covid-19 untuk periode Januari hingga Juni 2020 sudah terealisasi Rp81 miliar dari target. Jadi, ada kenaikan jika dibandingkan dengan realisasi PAD di periode yang sama tahun 2019, lalu,” kata Jamaluddin.
Menurut dia, kecenderungan atau relatif stabilnya capaian PAD tersebut ditopang dari penerimaan PAD rumah sakit dan jasa deviden dari Bank Sulselbar.
“Walau pun aktivitas sejumlah penerimaan terdampak pandemi, seperti hotel dan restoran. Alhamdulillah pendapatan masih baik di periode Januari hingga Juni 2020,” ungkapnya.
Baca Juga : Tren Realisasi PAD Pemkab Gowa Meningkat Lampaui Target
Dia pun optimis capaian realisasi PAD di akhir tahun bisa melebihi dari tahun lalu.
“Kita mau lihat ke depannya ini. Apalagi beberapa aktifitas ekonomi mulai berjalan. Sehingga kami optimis bisa melebihi target realisasi dari tahun lalu,”
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Tingkatkan Penerimaan PAD, Bupati Adnan Sebutkan Sejumlah Strategi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar