SUKSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare Taufan Pawe menyatakan dukungannya terhadap inovasi proyek perubahan oleh lima reformer peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II asal Pemkot Parepare.
Taufan berharap inovasi kelima pejabat eselon II ini mendorong kemajuan Kota Parepare.
Harapan ini diungkap Wali Kota Taufan Pawe saat menerima kelima peserta PKN II (sebelumnya bernama Latpim tingkat II) di ruang kerjanya, kemarin.
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Kelima peserta PKN II itu adalah dr Renny Anggraeny Sari (Direktur RSUD Andi Makkasau), Suriani (Asisten II), Haryanto (Asisten III), HM Iskandar Nusu (Kepala Dinas Kominfo), Amarun Agung Hamka (Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata).
Taufan Pawe mengingatkan kepada para peserta PKN II bahwa mereka merupakan leader/pemimpin.
“Jadi implementasi proyek perubahannya harus mampu menjawab kebutuhan sekarang dengan bagaimana kemampuan menggerakkan orang-orang dan proyek perubahan itu harus berkelanjutan,” ingat Taufan.
Baca Juga : Taufan Pawe Instruksikan Kader Golkar Solid Menangkan Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng
Taufan menekankan, mendukung proyek perubahan yang disusun oleh 5 reformer untuk diimplementasikan dalam tugas-tugas nantinya.
“Jangan hanya dalam masa pandemi Covid-19 ini saja, namun proyek perubahan dapat berlanjut seterusnya dengan upaya-upaya peningkatan yang lebih baik lagi ke depan,” pesan Taufan.
Penekanan Taufan, harus bisa di-ATM (amati, tiru dan modifikasi) oleh daerah lain. “Tidak apa ditiru, ini hal bagus untuk dilaksanakan dalam penyelenggaraan pelayan publik,” imbuh Taufan.
Baca Juga : Taufan Pawe Garansi Penentuan Cakada dan Pimpinan DPRD Golkar Tanpa Mahar
Peserta PKN tingkat II, Haryanto mengemukakan, 5 pejabat eselon II atau JPT Pratama peserta PKN tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar (selanjutnya disebut Reformer) saat ini memasuki off campus mulai 11 Juli hingga 25 September 2020 untuk menyusun proyek perubahan. Proyek perubahan ini akan dipertahankan di depan penguji pada 30 September-1 Oktober 2020.
“Hari ini 5 reformer diterima oleh Bapak Wali Kota di ruang kerja Wali Kota. Banyak masukan dan saran petunjuk dari Bapak Wali Kota kepada 5 reformer untuk perbaikan proyek perubahan tersebut,” ungkap Haryanto.
Peserta PKN II lainnya, Iskandar Nusu menambahkan, para reformer memohon dukungan Wali Kota Parepare untuk pelaksanaan implementasi proyek perubahan.
Baca Juga : Taufan Pawe Janji Penentuan Cakada di Golkar Terbuka dan Transparan
“Pak Wali Kota menyatakan dukungan terhadap proyek perubahan para peserta PKN tingkat II, dan berharap inovasi proyek perubahan ini mendukung kemajuan Kota Parepare,” harap Iskandar Nusu.
Sekretaris BKPSDMD Kota Parepare, Adriani Idrus mewakili Kepala BKPSDMD mengatakan, lima peserta PKN tingkat II ini telah memasuki tahap breakthrough II selama 60 hari untuk mengimplementasikan proyek perubahannya.
“Untuk itu para peserta memohon dukungan Wali Kota Parepare untuk pelaksanaan implementasi proyek perubahan mereka,” terang Adriani.
Baca Juga : Sebut Taufan Pawe Pemimpin Masa Depan Sulsel, Nurdin Abdullah Siap Menangkan Golkar
Berikut inovasi proyek perubahan para reformer, yakni Sehat Dalam Genggaman oleh dr Renny Anggraeny Sari, Pemanfaatan Limbah Plastik oleh Suriani, Digitalisasi Surat dan Signature oleh Haryanto, Parepare Smart City oleh Iskandar Nusu, I’M Yours (Integration Mode: Youth, Sports and Tourism) oleh Amarun Agung Hamka.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar