SULSELSATU.com, PALOPO – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel dan Wali Kota Palopo HM Judas Amir menyambut kedatangan Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara bersama rombongan di Bandara Bua, Kabupaten Luwu, Jumat, 17 Juli 2020.
Sebelum melanjutkan penerbangan ke Masamba, Menteri Sosial bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rujab Walikota Palopo.
Juliari P Batubara dengan Walikota Palopo berbincang-bincang terkait masalah sosial di Kota Palopo. Juliari menanyakan terkait bantuan sosial di Kota Palopo apakah lancar. Ia juga menyampaikan untuk warga Palopo yang belum mendapatkan bantuan agar segera diusulkan lagi. “Sisanya yang belum mendapatkan, agar diusulkan”, katanya.
Baca Juga : VIDEO: SMA N 1 Palopo Dilempari Batu oleh Massa Konvoi
Menanggapi hal itu, Walikota mengungkapkan Pemerintah Kota Palopo membuat tempat pengaduan bagi warga yang belum mendapatkan melalui WA, dan sudah disebarkan melalui TV dan media-media.
“Saya sudah membuat pengaduan bagi siapa yang belum mendapatkan bantuan silahkan keluhkan”, sebutnya.
Ditambahkan Walikota, selain itu, di setiap kelurahan sudah disiapkan 200 paket sembako bagi masyarakat yang tidak pernah mendapatkan bantuan apapun itu.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Setelah berbincang-bincang singkat, Walikota dan Menteri Sosial bersama rombongan makan siang bersama.
Sedangkan Gubernur Sulsel, kemudian masih di Bandara Bua, menunggu kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo. Salat Jumat di Masjid Kompleks Bandara Bua, sebelum sama-sama terbang ke Masamba menggunakan helikopter. Mensos Julian Batubara juga turut kembali bergabung.
Usia melakukan kunjungan ke Masamba, Nurdin menemani Mensos di Kota Palopo untuk mengunjungi salah satu warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Suriani di Jalan Sungai Angkona, Kelurahan Salo Bulo, Kecamatan Wara Utara.
Baca Juga : Momen HUT ke-22 Palopo, Pj Gubernur Sulsel Serukan Pembangunan Sektor Pantai Timur
Suriani memiliki suami dengan pekerjaan sebagai buruh bangunan. Tinggal di rumah dengan menumpang milik orang lain dengan status kepemilikan tanah sewa. Rumahnya berdinding papan kayu dan seng, serta beratap seng serta jerami.
Total jumlah bansos tahap dua menerima Rp 1.200.000. Suriani juga mendapat bantuan sembako.
Suriani sendiri berterima kasih atas program PKH yang diterimanya, karena dapat membantu melengkapi kebutuhan sekolah dan gizi anak-anaknya.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Ikuti Ritual Adat Mappacekke Wanua Sebelum Perayaan HUT Palopo ke-22
“Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Mensos atas PKHnya sebab dengan Bansos PKH ini sangat membantu melengkapi
kebutuhan sekolah dan gizi anak-anak kami dan sedikit buat tambahan modal usaha jualan kue-kue,” ujarnya.
Ia juga berharap semoga kedepannya bisa mendapatkan tambahan modal buat usaha jualan kuenya saat ini, karena terkadang modalnya terpakai juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi bila suami tidak bekerja. Terutama di masa pendemi corona saat ini.
Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah
Sedangkan Ketua RT 2/RW 2 Alex Didi merasa bangga karena rumah warganya dapat dikunjungi langsung oleh Menteri Sosial dan Gubernur Sulsel.
“Alhamdulillah Menteri dan Gubernur berkunjung ke tempat kami. Sangat bersyukur dan bangga, karena kita punya daerah bisa didatangi,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa rata-rata warganya bekerja sebagai buruh bangunan, driver online dan berjualan kecil-kecilan, dimana mereka membutuhkan bantuan.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar