Rudy Djamaluddin Apresiasi Pengunduran Diri Rahman Bando Sebagai ASN
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengaku tidak mempermasalahkan terkait pengunduruan diri Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Abdul Rahman Bando (ARB)
Pengundurkan diri Abdul Rahman Bando sebagai ASN. Disebabkan, dirinya bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.
ARB sendiri akan mendampingi CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Pasangan tersebut terus menguat, belum lagi baru-baru ini foto keduanya beredar, dimana mereka bersama petinggi Partai Demokrat pada 18 Juli lalu.
Rudy mengatakan, ASN yang punya kepentingan politik mesti mengundurkan diri.
“Yang jelas aparat ASN Pemkot itu harus menjaga netralitas, yah sudah pasti aturan-aturan Pilkada kita kan sudah jelas, siapa yang masuk kontestan berarti harus mundur dari ASN,” katanya
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar, Basri Rakhman, mengaku berkas pengunduran ARB sudah diterimanya. Namun, saat ini belum diproses.
“Iya. Berkas pengunduran diri pak Rahman Bando sudah masuk sejak tanggal (2/7/2020) yang lalu. Sekarang sedang diproses,” jelasnya Basri.
Belum diprosesnya berkas ARB, kata dia, lantaran masih ditunda untuk diteruskan ke BKN. Pasalnya, ada beberapa dokumen yang mesti dilengkapi oleh ARB.
“Kalau kapan selesainya kita belum tau. Soalnya belum diteruskan ke BKN. Masih ada yang harus dilengkapi sama pak Rahman Bando,” sambungnya.
Penulis : Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News