SULSELSATU.com,MAKASSAR – Pemkot Makassar memberikan mengizinkan industri perhotelan untuk beroperasi kembali.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan, pelonggaran di beberapa industri perekonomian, khususnya perhotelan, selama dapat menjaga protokol kesehatan.
Sehingga masyarakat sudah bisa menginap, melakukan pertemuan terbatas, hingga makan di restoran hotel, kecuali acara pernikahan.
Baca Juga : Wali Kota Appi: Idulfitri Bukan Sekadar Perayaan, Tapi Waktu untuk Saling Memaafkan
“Mereka sudah buka kamarnya, cuman wedding dan segala yang mengumpulkan orang banyak supaya bersabar dulu,” kata Rusmayani, Rabu (22/7/2020).
“Sebenarnya restoran hotel boleh, kamar boleh, meeting boleh, tapi terbatas dan tidak boleh makan di dalam. Jadi snack box boleh,” sambungnya.
Alasan pemkot belum membolehkan acara pernikahan mengingat jumlah tamu undangan yang banyak.
Baca Juga : Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Salat Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Makassar Ajak Warga Berjamaah
“Kalau pengantin yang banyak orang belum boleh, karena menurut Pak Wali (Rudy Djamaluddin) orang makan dan ngobrol buka masker, takutnya ada orang yang karier,” urainya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar