Pembangunan 400 Huntara Bagi Korban Banjir Lutra Segera Rampung
SULSELSATU.com, LUTRA – Pemprov Sulsel bekerjasama dengan Pemkab Luwu serta TNI dan Porli terus mengerjakan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara.
Huntara tersebut merupakan bentuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara serta TNI dan Polri.
Lokasinya di Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, dan juga di Masamba. Sekaligus ini menjawab keinginan Bupati Lutra, Indah Putri Indriani agar pembangunan huntara dipercepat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Syamsul Syair menyebutkan, aparat TNI telah mulai membangun pondasi huntara di wilayah Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Ada 400 huntara yang akan dibangun. Tidak hanya di Baebunta, tetapi juga ada di Masamba.
Rencananya, pembangunan huntara akan selesai atau rampung selama satu bulan. “Menurut informasi dari TNI, huntara ditargetkan selesai selama satu bulan,” kata Syair.
Bupatu Lutra, Indah Putri Indriani berharap, huntara cepat rampung dan segera ditempati oleh korban banjir yang telah kehilangan tempat tinggal.
“Kami ingin memastikan mereka bisa hidup layak meski di tengah pengungsian,” kata Indah.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberi instruksi pemprov-pemda membangun hunian sementara untuk masyarakat pengungsi yang terdampak bencana banjir bandang.
“Pemerintah tidak akan membiarkan rakyat di sana tidur dan hidup di bawah tenda terpal. Nanti akan muncul masalah baru, penyakit kalau mereka tetap hidup di bawah tenda,” kata usai meninjau langsung banjir Lutra beberapa waktu lalu.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News