SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Hery Sumiharto, SE. M.Ed melepas bantuan kemanusiaan Musibah Banjir Bandang ke Masamba Kabupaten Luwu Utara. Acara pelepasan yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Jumat (24/7/2020).
Bantuan Kemanusiaan Bencana Banjir Bandang Masambah Luwu Utara yang dilepas Sekdisdik ini merupakan upaya dan inisiatif dua Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I dan II yang meliputi Kota Makassar, Maros dan Gowa.
Hery Sumiharto memberi apresiasi tinggi atas upaya dan inisiatif yang dilakukan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I dan II, yang berhasil mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk korban Banjir Bandang Masamba.
Baca Juga : Kalla Institute Raih Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul
Ia mengharapkan semua stakeholder pendidikan di Sulsel untuk turut membantu meringankan beban korban banjir bandang di Masamba Luwu Utara dan daerah lainnya yang mengalami musibah bencana alam lainnya.
Acara pelepasan bantuan kemanusiaan ini dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I (Makassar-Maros), Dra. Hj. Bagyang, MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II (Makassar-Gowa), Dra. Suryani A. Rasuly, M.Pd. Turut hadir Kasi SMA Cabdis Wil I, Haris, S.Kom.,MM, Kasi SMK Cabdis Wil I Hamrang, S.Pd, Kasi SMK Cabdis Wil II, Asrul, S.Sos, Kasubag Umum, Kepegawaian & Hukum Firdausi Topuriti, S.Sos. MM, dan Kasubag Keuangan Sugralis, SE.MM.
Bantuan kemanusiaan yang dilepas Sekdis Pendidikan Sulsel ini berupa air mineral, pakaian berupa sarung, selimut, popok bayi, makanan ringan, beras dan obat-obatan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Bagyang mengemukakan, bantuan kemanusiaan yang berhasil dikumpulkan tersebut atas bantuan dari para Kepala UPT SMA, SMK dan SLB di Cabdis se Wilayah I.
“Kami memang telah membuka posko di kantor selama beberapa hari ini,” ungkap Bagyang.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar