Logo Sulselsatu

Disdik Usul Penambahan Kursi Sekolah Negeri, BMPS Mengadu ke Dewan Pendidikan

Asrul
Asrul

Sabtu, 25 Juli 2020 16:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang memperpanjang dan menambah jumlah kursi di tingkat SMP Negeri dinilai merugikan sekolah swasta.

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Makassar pun gusar dengan kebijakan itu. Kursi di tingkat SMPN sebelumnya 32, namun rencananya ditambah menjadi 36.

Ketua BMPS Makassar, A. Syahrin Badaruddin meminta kepada Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Ketua Dewan Pendidikan yang juga selaku Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo untuk menutup pendaftaran sekolah SMP negeri.

Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024

“Saya sampaikan pak Ketua Dewan Pendidikan yang juga sebagai Ketua DPRD Makassar agar sekiranya kami dibantu di sekolah swasta dengan cara menutup secepatnya pendaftaran di sekolah SMP Negeri. Kami yang dari swasta sangat dirugikan dengan upaya penambahan jumlah kursi setiap kelas,” kata A. Syahrir dalam silaturahmi dengan Dewan Pendidikan dan Kepala Sekolah SMP swasta se-Makassar, Sabtu (25/7/2020).

Syahrir menjelaskan, hingga saat ini sekolah swasta masih sepi dari pendaftar. Hal ini tidak lepas dari kebijakan Disdik yang masih terus membuka pendaftaran. Sementara BMPS ini bagian penting sebagai pemerintah dalam mendidik generasi pelanjut.

“Kami tidak ingin sekolah swasta kekurangan murid. sekolah swasta di Makassar ini butuh perhatian. Kulaitas sekolah swasta juga tidak buruk seperti yang ada di pemikiran orangtua siswa,” ucapnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Sebut Dewan Pendidikan Punya Peran Penting Ciptakan Generasi Indonesia yang Unggul

Senada disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Makassar, Nasrah. Menurutnya semakin adanya penambahan kursi di sekolah SMP negeri ini maka swasta semakin rugi. Dia juga menyesalkan pendaftaran yang masih berlanjut di Makassar.

“Di daerah ini sudah dututup pendaftaran. Hanya Makassar yang masih memperpanjang,” kata Nasrah.

Dia menjelaskan, dengan adanya penambahan rata-rata empat kursi satu ruangan maka diperkirakan akan menyerap lagi siswa sebanyak 600 orang. Hal ini tidak berimbang terhadap keberadaan sekolah swasta yang masih butuh siswa.

Baca Juga : Moment Ketua DPRD Makasaar Rudianto Lallo Bacakan Teks Proklamasi Peringatan HUT RI ke-79

“Kami sekolah swasta jauh lebih banyak dari sekolah SMP Negeri. Jumlah kami ada 153 sekolah,” ucapnya.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...