SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 Sulsel paling tinggi dari seluruh provinsi se-Indonesia.
“Kalau kita lihat tingkat kesembuhan Sulsel ini paling tinggi tingkat kesembuhan. Kalau kita lihat dari segi keuangan, kita paling irit karena kita tidak hambur-hambur uang untuk beli alat kesehatan,” kata Nurdin di Hotel Swiss Bell, Senin (27/7/2020).
Sementara untuk tingkat penggunaan anggaran Covid-19 sendiri rata-rata dari 24 provinsi di Indonesia, hanya Sulsel yang paling irit penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
“Pada saat saya mengikuti ratas kemarin bersama 24 gubernur se-Indonesia hampir semua menyampaikan pendapatan menurun semua. Tapi Sulsel Alhamdulillah kita kelola dengan baik. Pendapatan kita dari tahun lalu justru naik sedikit,” katanya.
Selain itu, Nurdin menjelaskan, kenaikan angka positif di Sulsel disebabkan masifnya rapid test, PCR dan tes swab yang dilakukan tim medis di pemprov.
“Semakin banyak kita melakukan tes maka semakin masif kita mendapatkan penyebaran virus di masyarakat. Maka semakin banyak masyarakat yang kita selamatkan. Angka positif kita naik, karena tes semakin masif kita lakukan,” ujarnya.
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Sementara untuk penanganan yang reaktif rapid test dari lapas perempuan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Hukum dan HAM. Pasalnya, hanya di Sulsel orang dipenjara yang menginap di hotel.
“Saya ditelepon sama Menteri Hukum dan HAM, hanya di Sulsel satu-satunya orang dipenjara yang dikasi nginap di hotel,” pungkasnya.
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar