Logo Sulselsatu

DP2 Tekankan Hewan Kurban Layak Beli Harus Memliki Kartu Kesehatan

Asrul
Asrul

Selasa, 28 Juli 2020 14:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar tengah gencar-gencarnya melakukan pengawasan hewan kurban dalam menyambut hari Raya Iduladha.

Kepala DP2 Makassar, Abd Rahman Bando mengatakan, pengawasan dan kontrol dilakukan pihaknya tujuh hari sebelum hari raya dan tiga hari sesudah lebaran.

“Selama pemeriksaan berjalan, kami sudah mengontrol 3.186 hewan kurban,” katanya, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga : Makassar Siaga Cuaca Buruk

Ia menjelaskan, dalam pengawasan 3.186 hewan kurban itu, hanya 2.701 ekor yang diberikan kartu kesehatan hewan. Sementara sisahnya dinyatakan tidak layak. Dengan rincian 450 tidak cukup umur, 21 ekor cacat mata alias katarak, 5 ekor betina, 3 ekor memiliki cacat kelamin, 2 ekor pincang, 1 ekor sakit, dan 2 ekor sobek telinga.

“Jadi masyarakat yang mau beli hewan kurban, hewan tersebut harus memiliki kartu kesehatan yang kami keluarkan. Satu hewan satu kartu,” katannya.

Dia menambahkan, dalam kartu kesehatan hewan yang berwarna kuning itu terdapat penjelasan jika hewan tersebut layak secara klinis dan layak secara syariah. Kartu yang berlaku satu hewan satu kartu ini juga terdapat tanda tangan Kadis dan petugas DP2.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar

Meski demikian, hewan kurban yang tak memiliki kartu kesehatan tetap bisa dikonsumsi. Namun untuk umum bukan diperuntukan hari Raya Iduladha.

“Kalau hewan dinyatakan tidak layak ini dibuat untuk coto misalnya boleh saja. Tetapi Iduladha tidak boleh. Karena sudah tidak sesuai syariah seperti sehat, cukup umur, dan fisik sempurna,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Indonesia dan Pj Wali Kota Makassar mengenai tata cara pemotongan hewan kurban di masa Pendemi.

Baca Juga : VIDEO: Aksi Jambret Terjadi di Jalan Malengkeri III Zchar VI Makassar

“Jadi pastinya kita terapkan protokol kesehatan Covid-19 dan panitia-panitia yang mengantarkan ke rumah-rumah warga. Kami juga melarang kantong plastik berwarna untuk membungkus daging, hanya kantong plastik bening. Karena itu tidak berbahaya,” tutup calon wakil Wakil Wali Kota Makassar ini.

Penulis : Resti Setiawati

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum06 Mei 2025 20:24
Kurang dari 24 Jam Pasca Dilaporkan, Polisi Ringkus 5 Terduga Pelaku Curnak di Bulukumba
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Kindang berhasil mengungkap kasus pencurian ternak (curnak) yang ter...
Makassar06 Mei 2025 19:50
Bantuan Alat Pertanian untuk Warga Barombong, Andi Tenri Uji Apresiasi Respons Cepat DPP Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aspirasi warga Barombong akhirnya membuahkan hasil. Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP) Kota Makassar menyalurkan bantuan...
Bisnis06 Mei 2025 19:19
Spesial di Toyota Eco Fest, Pelanggan Bisa Bayar DP 2 Kali Lewat Smart Upgrade
Sesuai dengan tagline Semua Lebih Mudah, Kalla Toyota kembali memberikan kemudahan memiliki mobil Toyota impian. Spesial di pameran Toyota Eco Fest, K...
Makassar06 Mei 2025 19:13
Banjir Manggala Tak Kunjung Tuntas, Dewan Desak Penanganan Menyeluruh dari Hulu ke Hilir
SULSELSATU.com MAKASSAR – Persoalan banjir yang terus menghantui warga Kecamatan Manggala kembali mencuat dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Makass...