SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Laurin mendukung upaya PD Parkir dalam menerapkan penggunaan barcode pembayaran E-Money untuk meminimalisir penggunaan uang tunai.
“Sekarang hampir semua sistem online, apalagi di situasi pandemi Covid-19 di seluruh dunia, kalau bisa apa-apa sudah jangan berbentuk uang tunai, dengan sistem ini tentu bagus prospeknya ke depan,” ujar William, Rabu (29/7/2020).
Namun, dia juga meminta kebijakan ini diterapkan secara bertahap untuk menghindari adanya gejolak di tengah masyarakat.
Baca Juga : Juru Bicara Dapil II DPRD Kota Makassar Ray Suryadi Minta Pemkot Segera Adakan CCTV dan Lampu Jalan
“Pastinya ada kontra juga, tapi seiring waktu mau tidak mau pasti akan mengikut, kalau kita di DPRD upaya seperti ini kita pasti dukung,” ujarnya.
Menurut dia, sistem E-Money lebih akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, serta meminimalisir kebocoran anggaran.
Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya Irham Syah Gaffar sebelumnya membeberkan rencana penggunaan E-Money di setiap lokasi peparkiran.
Baca Juga : Dinas PU dan DPRD Kota Makassar Tindak Tegas Tiang Fiber Optik Tak Berizin
“Jadi kita kerja sama dengan Bank Sulselbar, penampungannya itu, kita pake barcode untuk scan parkir rencana di sampingnya dulu kantor POS,” kata Irham.
Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk memotong penyebaran Covid-19 di Kota Makassar.
Dia menjelaskan, bahwa kelebihan dari sistem ini, selain praktis juga sama sekali tidak menggunakan biaya tambahan, seperti parkir elektronik.
Baca Juga : DPRD Kota Makassar Resmi Usulkan Pemberhentian Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi
Saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan dalam rangka uji coba yang rencana bakal dimulai pekan depan.
Sistem yang akan digunakan menggunakan aplikasi khusus benama QRIS yang di install di tiap smarphone pengguna.
“Jadi aplikasinya itu namanya QRIS, yang dikeluarkan oleh bank Indonesia, termasuk juga yang beredar itu di Boulevard pengayoman itu QRIS, cuma dituangkan ke dalam bentuk alat supaya memudahkan kita ,” katanya.
Baca Juga : Berkunjung ke Perusahaan Teknik di Jepang, DPRD Kota Makassar Bersiap Rumuskan Kebijakan Transportasi umum
Ia berharap penggunaan sistem tersebut dapat diterima oleh semua pihak untuk memastikan retribusi terpantau dengan baik agar tidak terjadi lagi kebocoran.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar