Logo Sulselsatu

Dewan Dukung Rencana Penggunaan E-Money di Peparkiran

Asrul
Asrul

Rabu, 29 Juli 2020 20:26

 Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Laurin. (int)
Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Laurin. (int)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Laurin mendukung upaya PD Parkir dalam menerapkan penggunaan barcode pembayaran E-Money untuk meminimalisir penggunaan uang tunai.

“Sekarang hampir semua sistem online, apalagi di situasi pandemi Covid-19 di seluruh dunia, kalau bisa apa-apa sudah jangan berbentuk uang tunai, dengan sistem ini tentu bagus prospeknya ke depan,” ujar William, Rabu (29/7/2020).

Namun, dia juga meminta kebijakan ini diterapkan secara bertahap untuk menghindari adanya gejolak di tengah masyarakat.

Baca Juga : Juru Bicara Dapil II DPRD Kota Makassar Ray Suryadi Minta Pemkot Segera Adakan CCTV dan Lampu Jalan

“Pastinya ada kontra juga, tapi seiring waktu mau tidak mau pasti akan mengikut, kalau kita di DPRD upaya seperti ini kita pasti dukung,” ujarnya.

Menurut dia, sistem E-Money lebih akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, serta meminimalisir kebocoran anggaran.

Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya Irham Syah Gaffar sebelumnya membeberkan rencana penggunaan E-Money di setiap lokasi peparkiran.

Baca Juga : Dinas PU dan DPRD Kota Makassar Tindak Tegas Tiang Fiber Optik Tak Berizin

“Jadi kita kerja sama dengan Bank Sulselbar, penampungannya itu, kita pake barcode untuk scan parkir rencana di sampingnya dulu kantor POS,” kata Irham.

Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk memotong penyebaran Covid-19 di Kota Makassar.

Dia menjelaskan, bahwa kelebihan dari sistem ini, selain praktis juga sama sekali tidak menggunakan biaya tambahan, seperti parkir elektronik.

Baca Juga : DPRD Kota Makassar Resmi Usulkan Pemberhentian Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi

Saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan dalam rangka uji coba yang rencana bakal dimulai pekan depan.

Sistem yang akan digunakan menggunakan aplikasi khusus benama QRIS yang di install di tiap smarphone pengguna.

“Jadi aplikasinya itu namanya QRIS, yang dikeluarkan oleh bank Indonesia, termasuk juga yang beredar itu di Boulevard pengayoman itu QRIS, cuma dituangkan ke dalam bentuk alat supaya memudahkan kita ,” katanya.

Baca Juga : Berkunjung ke Perusahaan Teknik di Jepang, DPRD Kota Makassar Bersiap Rumuskan Kebijakan Transportasi umum

Ia berharap penggunaan sistem tersebut dapat diterima oleh semua pihak untuk memastikan retribusi terpantau dengan baik agar tidak terjadi lagi kebocoran.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 Desember 2024 20:55
VIDEO: Demo Kenaikan PPN 12% Depan Kampus UNM
SULSELSATU.com – Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo terkait PPN 12% depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (26/12). Demo ters...
News26 Desember 2024 20:48
Apresiasi Mentan Amran, Ismail Sebut Pupuk Subsidi Rp4,1 Triliun Berdampak Besar Bagi Petani Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPR RI Komisi VI, Ismail Bachtiar, memberikan tanggapan positif terkait alokasi pupuk subsidi sebesar Rp4,1 trili...
Ekonomi26 Desember 2024 20:26
Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Tak Pro Rakyat
SULSELSATU.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mendesak Presiden Prabowo Subianto menunda kenaikan Pajak Per...
Bisnis26 Desember 2024 19:46
UMKM Wingko Babat Lamongan Sukses Puluhan Tahun Berkat Dukungan BRI
SULSELSATU.com, LAMONGAN – Berdiri sejak 1990, Wingko “Bambang Indrajaya” terus melestarikan kudapan khas Babat Kabupaten Lamongan, Prov...