Logo Sulselsatu

Dewan Minta PDAM Serius Tangani Kebocoran Air

Asrul
Asrul

Jumat, 31 Juli 2020 10:20

Pekerja menyelesaikan pemasangan pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Jumat (14/12/2018). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Pekerja menyelesaikan pemasangan pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Jumat (14/12/2018). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kota Makassar serius menangani kebocoran air.

Pasalnya, kebocoran masih cukup tinggi sebanyak 40 persen, jika dipresentasikan dengan aliran air sebesar 3000 liter perdetik, maka PDAM Makassar kehilangan air sebanyak 1200 liter perdetik setiap harinya.

Tak hanya itu, banyaknya warga yang mengeluhkan air PDAM yang kotor bahkan mengeluarkan bau tidak sedap. Hal tersebut juga berdampak terhadap buruknya pelayanan

Baca Juga : Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

Anggota DPRD Kota Makassar Mario David mengatakan kondisi itu sangat memprihatinkan, iapun menduga jajaran direksi tidak serius dalam penanganan persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat

“Jadi begini, masyarakat itu tidak dibagi air secara gratis tetapi masyarakat itu membayar, ketika masyarakat membayar dimana pertanggungjawaban para direktur terutama direktur tekniknya,” kata Mario.

Olehnya, lanjut Mario jika persoalan itu terus terjadi berlarut larut dirinya meminta Direktur Teknik PDAM Makassar Imran Rosadi Adnan sebaiknya di ganti dari jabatannya

Baca Juga : Sosialisasi Perda Kepemudaan, Irwan Hasan Ajak Pemuda Hadapi Tantangan Zaman

“Kalau perlu air baku digratiskan ke masyarakat sebagai konsekuensi pelayanan yang tidak prima, karena masyarakat membayar dan pelayan tidak prima yah gratiskan aja,” ujarnya

Seharusnya kata Legislator Partai NasDem itu, PDAM memiliki dana yang cukup besar, sehingga jika ada persoalan apalagi terkait perbaikan harus diselesaikan.

“Apalagi kemarin deviden kemarin kita kembalikan untuk perbaikan-perbaikan infrastruktur. Kalau tidak becus segera lakukan perbaikan dan kalau tidak mampu direktur teknik sebaiknya mundur saja, titik,” tegasnya.

Baca Juga : Dahyal, Birokrat Tekun yang Menapaki Jalan Panjang Menuju Kursi Sekda Makassar

Apalagi pendistribusian air ke masyarakat hanya mencapai 70 persen, sementara seluruh warga tanpa terkecuali melakukan pembayaran dan tidak gratis.

Penulis: Resti Setiawati

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video01 Mei 2025 23:13
VIDEO: Kericuhan Aksi May Day di Bandung, Massa Aksi Rusak dan Bakar Mobil Polisi
SULSELSATU.com – Aksi Hari Buruh di Bandung, Kamis (1/5/2025) berlangsung ricuh. Sekelompok orang berpakaian hitam membunyikan petasan dan melempar ...
OPD01 Mei 2025 22:05
Usai Sidak RS Mangkrak, Komisi D DPRD Makassar Jadwalkan RDP Bahas Temuan Lapangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke...
Hukum01 Mei 2025 21:53
PERLUHMI Didorong Jadi Mitra Strategis Pembinaan Hukum Nasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Organisasi profesi memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme anggotanya. Hal ini d...
Video01 Mei 2025 20:36
VIDEO: Prabowo Curhat ke Buruh: Empat Kali Kalah, Tetap Didukung
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku buruh tetap setia mendukungnya meski sempat gagal empat kali dalam kontestasi politik. Curhat ...