JAKARTA – Gelaran MotoGP 2020 bertambah menjadi 14 seri. Jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 13 seri.
Dilansir situs resmi MotoGP, pihak FIM, IRTA, dan Dorna Sport juga mengumumkan penambahan satu seri di musim ini. Dalam pernyataan ketiga pihak itu juga disebutkan MotoGP 2020 tidak akan berlangsung di Argentina, Thailand, dan Malaysia.
Tiga seri itu semula hanya ditunda pelaksanaannya karena pandemi virus Corona. Namun, kini Dorna memastikan para pembalap MotoGP tidak akan beradu cepat di seri Argentina, Thailand, maupun Malaysia.
Baca Juga : Eropa Satu-satunya Lokasi Penyelenggara MotoGP 2020
“Dengan sedih kami mengumumkan pembatalan GP Argentina, Thailand, dan Malaysia musim ini. Namun demikian, kami bahagia menambahkan seri lainnya di Eropa dalam kalender balapan 2020,” ujar CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.
Dalam pengumuman itu disebutkan satu seri tambahan akan berlangsung setelah MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 15 November mendatang. Seri tambahan yang dikabarkan akan berlangsung di Portugal dijadwalkan pada 20-22 November.
Detail lanjutan terkait tuan rumah seri tambahan MotoGP 2020 akan diputuskan pada Senin (10/8).
Baca Juga : MotoGP 2020 Tanpa Seri Malaysia dan Thailand
“Saya ingin berterima kasih kepada Dorna, seluruh tim, dan federasi, dan panitia lokal yang membuat kami bisa kembali ke trek. Kami terus beradaptasi setiap harinya dan kita akan memiliki kejuaraan MotoGP 2020 yang sangat komplet dan kompetitif. Lokasi seri ke-15 akan diumumkan secepatnya,” kata Presiden FIM Jorge Viegas.
Pengumuman pihak MotoGP menjadikan ajang balapan musim ini berlangsung sebanyak 15 seri. Satu seri lainnya adalah GP Qatar yang telah menggelar balapan Moto2 dan Moto3.
Balapan MotoGP 2020 sendiri sudah berlangsung sebanyak dua seri di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia. Dua seri ini sama-sama berlangsung di Sirkuit Jerez dan dimenangi oleh pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.
Baca Juga : Susul Kakak, Alex Marquez Gantikan Jorge Lorenzo di MotoGP 2020
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar