SULSELSATU.com, BARRU – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru dan segenap elemen masyarakat membiasakan pola hidup bersih, patut diacungi jempol. Mengingat, usaha dan kerja keras untuk terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) kini makin nyata.
Semenjak sosialisasi stop BABS digenjot lewat koordinasi Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Barru Hasnah Syam, hasilnya sudah nampak. Terbukti, dari tujuh kecamatan di Barru, sudah ada empat kecamatan yang dinyatakan terbebas dari BABS.
Kecamatan terbaru yang melakukan deklarasi Open Defication Free (ODF) atau bebas BABS, yakni Kecamatan Balusu. Baik pemerintah kecamatan maupun segenap elemen masyarakat, berikrar untuk mempertahankan capaian itu lewat deklarasi yang digelar di Pulau Panikkiang, Desa Madello, Kecamatan Balusu, Senin (3/8/2020).
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
Bupati Barru Suardi Saleh yang hadir di deklarasi ODF itu, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada segenap elemen yang mampu menjadikan Balusu terbebas dari prilaku BABS. Menurutnya, ODF ini harus dipertahankan.
“ODF ini bukan akhir dari segalanya. Tetapi tugas kita selanjutnya, adalah mempertahankan predikat ODF kedepan. Janji yang telah diucapkan bukan sekedar ucapan, melainkan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan janji tersebut,” imbau Suardi Saleh saat menyampaikan sambutannya.
Berdasarkan pantauan, deklarasi ODF ini ikut dihadiri Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah, Ketua Forum KKS Hasnah Syam, Sekda Barru Abustan, Anggota DPRD Syahrul Ramdhani, sejumlah pejabat di lingkup pemkab, Camat Balusu, serta lurah/kepala desa se-Balusu.
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
Deklarasi kali ini terasa spesial, karena dilakukan di Pulau Pannikiang yang dikenal sebagai Kawasan Mangrove, dan menjadi breakwater alami Kawasan Pelabuhan Garongkong.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar