Logo Sulselsatu

Disebut Bakal Jabat Kadisdik Sulsel, Ini Kata Prof Jufri

Asrul
Asrul

Selasa, 04 Agustus 2020 22:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA)bBlak-blakan menyebut nama Dekan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Muhammad Jufri akan dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel.

Nurdin menyampaikan telah menempatkan pilihannya melantik Prof Muhammad Jufri sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel mendatang. Hanya saja, untuk jadwal pelantikannya ia masih belum menyebutkan secara pasti.

“Sudah saya sampaikan ke beliau, tunggu tanggal mainnya, pelantikannya secepatnya, itulah model kolaborasi kita, kalau kita bicara pendidikan, UNM lah tempatnya jadi perintah rektor,” ucap Nurdin usai menghadiri acara Dies Natalis UNM di Ruang teater Gedung Phinisi UNM Makassar, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga : Sosialisasi Pelaksanaan PDLN, Rektor UNM Tekankan Lebih Selektif Berdasarkan Urgensi dan Kebutuhan

Nurdin menyampaikan bahwa dirinya memilih Prof Muhammad Jufri sebagai Kadisdik Sulsel bukan hanya soal SDM, tetapi juga sangat cocok ditempatkan diposisi tersebut.

Namun penempatan Prof Muhammad Jufri sebagai Kadisdik Sulsel, kata Nurdin Tidak terlepas dari permintaan Prof Husain Syam yang selalu meminta jabatan Kadisdik Sulsel diisi oleh pejabat yang berlatar belakang pendidikan.

“Bukan kemungkinan lagi (akan dilantik), Ini perintah Rektor (Prof Husain Syam),” tambahnya.

Baca Juga : VIDEO: Penampakan Fasilitas Kampus UNM Rusak Akibat Bentrokan

Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi UNM Prof Muhammad Jufri enggan berkomentar panjang terkait hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa persoalan pelantikan pejabat hasil Seleksi Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Pansel JPT) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah selesai sepenuhnya hak prerogatif Gubernur.

Meski begitu, Prof Muhammad Jufri mengaku telah mengikuti seluruh proses seleksi yang ditetapkan oleh panitia pelaksana lelang jabatan. Karena itu, Prof Muhammad Jufri menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

“Saya ini telah mengikuti seluruh proses seleksi sesuai dengan yang ditetapkan oleh panitia seleksi, hasilnya sudah ada, sehingga saya dalam hal ini tetap dalam posisi menunggu dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pak gubernur” kata Prof Muhammad Jufri saat dihubungi Sulselsatu.com melalui telepon seluler.

Baca Juga : Upacara Peringatan Dies Natalis UNM ke-63, Prof Karta Jayadi Siap Bawa UNM Menuju Era Keemasan

“Karena tentu pak gubernur tau pasti siapa yang paling pantas membantunya ” tambahnya.

Sekedar diketahui, Dekan Fakultas Psikologi UNM Prof Muhammad Jufri, meraih nilai tertinggi pada penilaian assesment Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan nilai 94,44 poin.

Angka tersebut tetinggi diantara dua kandidat lainnya yakni, Sekretaris Disdik Hery Sumiharto dengan nilai 77,78 poin dan Plt Disdik Basri dengan 75 poin.

Baca Juga : UNM Gelar FGD Forum Rektor, Bahas Isu Strategis Pendidikan

Penulis: Jahir Majid

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...