Logo Sulselsatu

WNI Jadi Korban Ledakan di Libanon, Dubes: Konidisinya Sudah Stabil

Asrul
Asrul

Rabu, 05 Agustus 2020 12:44

Ledakan dahsyat porak-porandakan ibu kota Libanon. (int)
Ledakan dahsyat porak-porandakan ibu kota Libanon. (int)

JAKARTA – Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban dalam insiden ledakan dahsyat yang terjadi di ibu kota Beirut, Libanon, pada Selasa (4/8/2020) kemarin.

Duta Besar RI untuk Libanon Hajriyanto Y Thohari mengatakan, WNI tersebut bernama Ni Negah Erawati. Perempuan tersebut diketahui bekerja di sebuah spa di Kimantra, Jal El Dib.

Hajriyanto menuturkan Ni Negah kebetulan tengah berada di Beirut saat insiden ledakan terjadi.

Baca Juga : VIDEO: Viral, Aksi Dua WNI Rusia Panjat Pagar Candi Prambanan

“Kami sudah video call dengan yang bersangkutan dan beliau kondisinya stabil, bisa berbicara dan jalan. Luka sudah dijahit oleh dokter. Saat ini sudah pulang dan berada di apartmen bersama 4 WNI lainnya di Jal El Dibz,” kata Hajriyanto, Rabu (5/8/2020).

Hajriyanto menuturkan selain Ni Negah, satu rumah milik WNI di Beirut rusak berat akibat ledakan. Ia mengatakan WNI pemilik rumah selamat.

Menurutnya, gedung KBRI di Beirut juga aman tidak terdampak kerusakan akibat ledakan. Hal itu diutarakan menyusul informasi bahwa sejumlah gedung kedutaan negara asing di Beirut, terutama yang dekat dengan lokasi ledakan, mengalami kerusakaan.

Baca Juga : VIDEO: Warga Dilarang Mudik, Puluhan WN China Malah Masuk Indonesia

Meski begitu, aparat Libanon belum dapat memastikan penyebab ledakan.

Sejauh ini, pihak berwenang Libanon melaporkan terdapat 73 korban jiwa dan sekitar 3700 luka-luka. Sebelum insiden terjadi, kebakaran dilaporkan terjadi di gudang tersebut.

Berdasarkan sejumlah video yang tersebar di media sosial, kepulan asap pekat terlihat membumbung tinggi ke langit Beirut beberapa detik kemudian ledakan besar terdengar sampai hampir ke seluruh penjuru Beirut.

Baca Juga : Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Berhasil Ditangkap, Pelaku Ternyata WNI

Ledakan terdengar bersamaan dengan gelombang asap berbentuk jamur yang langsung menyapu wilayah sekitar sumber ledakan hingga puluhan kilometer.

Guncangan akibat ledakan dinilai hampir serupa dengan gempa bumi dengan magnitudo 3,3. Ledakan bahkan terdengar hingga Nicosia yang terletak di bagian timur Pulau Siprus yang berjarak 240 kilometer dari asal ledakan.

Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : VIDEO: Cegah Penyebaran Covid-19, WNI Dilarang Masuk Malaysia Mulai 7 September

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...