Logo Sulselsatu

Dinas PU Makassar Hadiri Monev Triwulan II di DPRD Makassar

Asrul
Asrul

Kamis, 06 Agustus 2020 10:29

Pak Ogah Menjamur, Dewan Minta Pemkot Lakukan Pembinaan SULSELSATU.com, MAKASSAR - DPRD Kota Makassar mulai mengarahkan perhatian atas menjamurnya pengatur lalu lintas liar alias pak ogah di sepanjang jalan Kota Daeng. Ketua Komisi D Abdul Wahab Tahir mengatakan, pemkot tidak mampu mengatasi menjamurnya pak ogah. Menurutnya, pak ogah perlu ditampung dan dibina."Yang seperti ini tidak usah ditanya, harus memang disiapkan tempat pembinaan bagi pak ogah," kata Wahab.Penampungan tersebut dianggap Wahab bisa menjadi solusi dalam menekan penambahan pak ogah. Mereka yang tertangkap sebagian besar kembali karena merasa tidak memiliki kemampuan.Wahab mengatakan, cukup banyak laporan masyarakat yang masuk ke DPRD terkait tingkah mereka di jalan yang kerap menyusahkan pengendara. Sehingga DPRD siap mendukung pemerintah dalam pengadaan shelter atau penampungan tersebut."Harus siap, kalau soal anggaran yah kalau diusulkan tentulah DPRD akan mempertimbangkannya," katanya lagi.Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan Ketua Komisi C Abdi Asmara."Nah ini memang belum ada solusi, kita di DPR siap mendukung, dari sisi penganggaran kita siap di Banggar, karena selama inikan mereka hanya ditangkap kemudian dilepaskan begitu saja," ujar Abdi.Pemerintah kata dia, harusnya bersikap untuk melihat persoalan pak ogah tidak dari sisi masalah melainkan dari asas manfaat, mereka dianggap bisa saja diberdayakan dengan adanya shelter hingga mengambil mereka sebagai tenaga pekerja di Perusda-perusda, seperti jadi juru parkir resmi."Yah mungkin bisa diberi pelatihan apa di situ (shelter), rananya Dinas Sosial, hingga bisa saja diberdayakan jadi juru parkir," kata legislator Demokrat ini. Penulis: Resti SetiawatiEditor: Hendra Wijaya DPRD Makassar,Pak Ogah,Pemkot Makassar, Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara. (ist)
Pak Ogah Menjamur, Dewan Minta Pemkot Lakukan Pembinaan SULSELSATU.com, MAKASSAR - DPRD Kota Makassar mulai mengarahkan perhatian atas menjamurnya pengatur lalu lintas liar alias pak ogah di sepanjang jalan Kota Daeng. Ketua Komisi D Abdul Wahab Tahir mengatakan, pemkot tidak mampu mengatasi menjamurnya pak ogah. Menurutnya, pak ogah perlu ditampung dan dibina. "Yang seperti ini tidak usah ditanya, harus memang disiapkan tempat pembinaan bagi pak ogah," kata Wahab. Penampungan tersebut dianggap Wahab bisa menjadi solusi dalam menekan penambahan pak ogah. Mereka yang tertangkap sebagian besar kembali karena merasa tidak memiliki kemampuan. Wahab mengatakan, cukup banyak laporan masyarakat yang masuk ke DPRD terkait tingkah mereka di jalan yang kerap menyusahkan pengendara. Sehingga DPRD siap mendukung pemerintah dalam pengadaan shelter atau penampungan tersebut. "Harus siap, kalau soal anggaran yah kalau diusulkan tentulah DPRD akan mempertimbangkannya," katanya lagi. Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan Ketua Komisi C Abdi Asmara. "Nah ini memang belum ada solusi, kita di DPR siap mendukung, dari sisi penganggaran kita siap di Banggar, karena selama inikan mereka hanya ditangkap kemudian dilepaskan begitu saja," ujar Abdi. Pemerintah kata dia, harusnya bersikap untuk melihat persoalan pak ogah tidak dari sisi masalah melainkan dari asas manfaat, mereka dianggap bisa saja diberdayakan dengan adanya shelter hingga mengambil mereka sebagai tenaga pekerja di Perusda-perusda, seperti jadi juru parkir resmi. "Yah mungkin bisa diberi pelatihan apa di situ (shelter), rananya Dinas Sosial, hingga bisa saja diberdayakan jadi juru parkir," kata legislator Demokrat ini. Penulis: Resti Setiawati Editor: Hendra Wijaya DPRD Makassar,Pak Ogah,Pemkot Makassar, Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas PU Kota Makassar menghadiri rapat monitoring dan evaluasi (monev) membahas program dan kegiatan SKPD triwulan kedua tahun 2020 di DPRD Makassar, Kamis (6/8/2020).

Rapat di ruang Komisi C Bidang Pembangunan itu dihadiri Plt Kepala Dinas PU Makassar, Nirman Mungkasa beserta pejabat struktural. Rapat itu dipimpin Ketua Komisi C DPRD Makassar, Abdi Asmara didampingi seluruh anggota Komisi C.

Dalam monev triwulan II kali ini, Komisi C DPRD Makassar duduk bersama Dinas PU membahas beberapa item, di antaranya program dan juga kegiatan SKPD Tahun 2020.

Baca Juga : PUPR Target Proyek Pengelolaan Air Limbah di Makassar Selesai Bulan November

Dalam rapat monev itu, Abdi Asmara meminta Dinas PU agar mempercepat proses tender.

“Kami meminta agar proses tender dipercepat. Dengan begitu dapat memberikan kelonggaran waktu pengerjaan proyek yang nantinya berdampak baik bagi proyek yang dikerjakan,” ujarnya seperti dalam siaran pers resminya.

Abdi Asmara juga turut menyarankan untuk lebih memprioritaskan pekerjaan jalan lingkungan dan drainase agar lebih dirasakan oleh warga masyarakat. Ia juga mengusulkan beberapa titik lampu jalan.

Baca Juga : Keruk Sedimen Sungai Kampung Baru Antang, Pemkot Bakal Koordinasi BBWSPJ

Sementara itu, Andi Swarmika berharap agar usulan masyarakat sesuai hasil reses segera diakomodir.

“Kiranya usulan yang disampaikan oleh masyarakat juga dipertimbangkan dan ditindaklanjuti agar aspirasi mereka dapat terealisasi. Apalagi usulannya cukup beragam,” ujarnya.

Tak luput ia juga mengatakan agar Dinas PU dan Bappeda saling bersinergi dalam penyusunan lokasi pekerjaan dan diharapkan berjalan dengan baik. Ia juga berharap tidak terjadi silpa di akhir tahun.

Baca Juga : Cuaca Buruk Diprediksi hingga 16 Februari, Satgas Dinas PU Keruk Drainase

Penulis: Sri Wahyudi Astuti

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...