SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penentuan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel melalui Musyawarah Daerah ke-10 yang digelar di Jakarta belum juga membuahkan hasil.
Jalan voting tidak menjadi pilihan dalam gelaran Musda Golkar kali ini. Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid mengusulkan empat kandidat tersebut diserahkan ke Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk dipilih satu nama.
Jalan ini ditempuh, lantaran dalam rapat pleno penetapan calon ketua, dinamika forum begitu tinggi, lantaran sejumlah peserta menilai ada kandidat yang mendapat dukungan ganda.
Baca Juga : VIDEO: Musda Golkar Lutim Ricuh, Kader Sampai Banting Piring
“Karena ada lima asas Partai Golkar. Asas demokrasi, pancasila, dan kekeluargaan– kegotongroyongan. Asas ini yang kita gunakan” kata NH yang juga pengurus DPP Partai Golkar.
Empat nama calon Ketua DPD I Golkar Sulsel yakni Hamka B Kadi, Supriansa, Taufan Pawe dan Syamsuddin Hamid telah sampai ke tangan Airlangga Hartarto. Malam ini, Jumat 7 Agustus 2020.
Musda Golkar akan berlanjut dengan membacakan hasil konsultasi NH kepada Airlangga Hartarto. Dari keempat nama yang telah diputuskan melalui Musda Golkar, Airlangga akan memilih satu nama yang akan menggantikan Nurdin Halid di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Penuh Prestasi, Taufan Pawe Tak Bakal Pltkan Kaswadi dan Fashar
Sekadar diketahui, dari empat kandidat suksesor NH itu, dua calon ketua mendapatkan diskresi dari DPP, masing-masing Supriansa dan Taufan Pawe.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar