Logo Sulselsatu

Aset 2,7 T Diserahkan GMTD ke Pemkot Makassar

Asrul
Asrul

Senin, 10 Agustus 2020 15:25

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) akhirnya menyerakan fasiltas umum (fasum) dan fasiltas sosial (fasos) kepada pemerintah Kota Makassar.

Penyerahan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) yang diterima Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin dari Associate Director GMTD A Eka Firman, di Ruang Rapat Wali Kota Malassar, Senin (10/8/2020).

Eka Firman mengatakan, penyerahan ini merupakan penyerahan 11 sertifikat dengan luasan 8,6 hektar senilai Rp2,7 triliun. Ia juga mengakui, penyerahan ini bentuk komitmen GMTD dalam mendukung progam pemerintah, serta kesamaan visi misi antara GMTD dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

“Penyerahan ini merupakan tindak lanjut dari tahun lahu di Pemrpov Sulsel. Ini hanya penyerahan sertifikanya. Jadi lahan yang diserahkan merupakan jalan Metro Tanjung Bunga dari ujung sampai Jembatan Barombong dengan panjang 6 kilo,” kata Eka Firman kepada wartawan.

Ia berharap, dengan diambil alihnya Jalan Metro Tanjung Bunga oleh Pemkot Makassar bisa dimanfaatkam sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan pengelolaan yang dilakukan Pemkot, jalan ini bisa lebih baik dari pengeloaan yang sudah kita lakukan,” katanya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Sementara Rudy Djamaluddin mengapresiasi GMTD atas komitmennnya dalam penyerahan aset fasum fasos kepada Pemkot Makassar. Ia mengakui, kemajuan Kota Makassar merupakan andil dari pengembangan yang dilakukan GMTD.

“Kita harus akui, GMTD merupakan ujung tombak pembangunan Kota Makassar. Jadi penyerahan ini merupakan wujud kesyukuran kita untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat Makasaar,” katanya.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan sebelumnya pihak Pemerintah Kota Makassar juga telah melakukan pertemuan dengan Chairul Tanjung selaku pemilik lahan di kawasan Trans Studio untuk keperluan pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

“Jadi ini menyusul juga pertemuan yang sudah kita lakukan dengan pak CT selaku pemilik tanah Trans Mall, dan GMTD sudah mengaku siap serahkan lahan. Ini sudah sesuai kebutuhan keperluan pelebaran jalan metro,” ujarnya.

Selanjutnya, Rudy mengaku optimis pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga Makassar tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian serta para investor.

“Tentu kami optimis, karena pelebaran jalan ini bukan semata-mata untuk keuntungan kota semata, tapi secara ekonomi dapat memberikan keuntungan investor yang ada di Kawasan Metro Tanjung Bunga, GMTD, TSM dan lain-lain,” pungkas dia.

Baca Juga : Piala Adipura, Pemkot Makassar Fokus Benahi TPA

Penulis: Resti Setiawati

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...