Logo Sulselsatu

Sejumlah Petani Minta Pemkab Tolitoli Evaluasi BPP Lempe

Asrul
Asrul

Selasa, 11 Agustus 2020 14:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, TOLITOLI – Sejumlah petani di Desa Dongko, Kecamatan Dampal selatan mengeluhkan pelayanan yang di lakukan kepala Kelompok tani di Desa tersebut. Salah satunya keluhan itu datang dari Kelompok Lampo Ase, yang menilai Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP/Mantritani) Lempe, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah terbilang tebang pilih dalam mengakomodir Kelompok Tani.

Sekretaris Kelompok Tani Lappo Ase, Salihuddin mengeluhkan sikap Kepala BPP/Mantritani, Moh Saleh yang tak mau menandatangi proposal pengajuan bantaun untuk kelompoknya.

“Aneh juga sikap Kepala BPP, Pak Saleh tidak mau tanda tangani proposal bantuan kami, dengan alasan kelompok tani tak punya lahan garapan. Jelas jelas kami punya hamparan lahan garapan dan sudah beberapa kali diajak untuk tinjau lokasi mengecek lahan tapi dia tidak mau turun,” keluh Salihuddin.

Baca Juga : Sawah Menghijau di Tengah Kekeringan Berkat Pompa Air Konversi LPG

Salihunddin meminta pemerintah Kabupaten Toli toli melakukan evaluasi terhadap Kepala BPP Lempe tersebut.

“Sikap kepala BPP menjadi pertanyaan buat kami. Lahan kami jelas ada, dan itu sudah lama kelompok kami, kenapa baru sekarang dia tidak mau akui, Pemerintah Kab Toli toli sebaiknya melakukan evaluasi terhadap Moh Saleh, selaku Kepala BPP,” tegas Salihuddin.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Petah Wilaya Binaan (WIBI), Desa Dongko, Kecamatan Dampal Selatan, Arifin melakukan kunjungan lokasi lahan kelompok Tani Lampo Ase, beberapa waktu lalu membenarkan ada lahan hamparan kelompok Tani Lappo Ase.

Baca Juga : Relawan Ganjar Gelar Penyuluhan dan Bagikan Bibit Jagung ke Seribu Petani Gowa

“Saya sudah lakukan kunjungan lokasi di Lahan kelompok Tani Lappo Ase. Memang Lahan itu ada juga sebagian yang klaim oleh kelompok Tani Lain, sehingga kepala BPP tak mau mengakomodir kelompok Tani Lappo Ase,” ucap Arifin saat dihubungi.

Terkait polemik Lahan Kelompok tadi di Desa tersebut, PPL WIBI, Arifin mengatakan akan mencari jalan keluar buat petani sehingga tak ada yang dirugikan.

“Saya lagi mencarikan jalan keluar, akan mempertemukan para kelompok tani dan pihak yang terkait. Ini perlu didudukkan bersama,” harap Arifin.

Baca Juga : Roadshow Panen Astra Motor, Siapkan Program Khusus Petani dan Bagi Pupuk Serta Racun Hama Gratis

Sementara itu Kepala BPP/Mantritani Lempe, Kecamatan Dampal Selatan, Moh Saleh saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya tak mengakomodir adannya kelompok Tani Lappo Ase karena dinilai tak miliki lahan.

“Saya tidak mau akomodir karena kelompok tani itu tak punya lahan garapan,” jelas.

Sangat ironi pernyataan Kepala BPP/Mantritani Lempe, Kecamatan Dampal Selatan Moh Saleh tersebut, pasalnya pada tahun 2015 saat itu mengakomodir kelompok Tani Lappo Ase.

Baca Juga : Karateka Dunia Antusias Ikuti Renzo International Open Karate Championship

“Dia Tahu sekali itu kelompok kami, baru sekarang dia tidak akomodir, berbagai kegiatan sewaktu pak Saleh masih PPL mengakomodir kelompok Lappo Ase ini,” tutup Salihuddin.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Aneka12 April 2025 14:22
Tips Menghindari Bahaya Saat Kendaraan di Depan Rem Mendadak
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) membagikan tips berkendara saat menghadapi kendaraan di depan yang melakukan rem mendadak....
Entertainment12 April 2025 13:52
Wahana Gokart Indoor Terbesar di Sulsel Buka di Mall Panakkukang, Ada Kelas Anak dan Dewasa
Wahana gokart Drift.inc resmi buka di Mall Panakkukang. Wahana ini menjadi gokart indoor terbesar di Sulsel....
Makassar12 April 2025 12:27
RCC Rayakan Halalbihalal dengan Keliling Kota Makassar dan Menyantap Konro
Club sepeda Real Cycling Culture (RCC) halalbihalal dengan cara yang unik. RCC gowes menikmati kota Makassar dan diakhiri dengan menyantap hidangan kh...
News12 April 2025 11:34
Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak
seorang peneliti sosial yang telah lama mengamati dinamika di kawasan ini, dosen antropologi Universitas Hasanuddin, Dr Yahya MA menyampaikan kekhawat...