SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bakal calon Bupati, Sindra Maraya Bangri harus mundur dari kontestasi Pilkada Toraja Utara (Torut) 2020. Tidak memiliki kendaraan parpol yang cukup, membuat langkah Sindra harus terhenti di satu bulan terakhir sebelum pendaftaran di KPU.
“Dalam suatu ajang kontestasi, wajar jika kita harus melalui tahapan yaitu mencari bentuk. Dan untuk itu saya sudah berusaha sedemikian rupa. Namun didalam keterbatasanku sebagai pemula, saya harus mengakui bahwa langkah saya belumlah menjangkau hingga bisa ikut berkontestasi,” ucap Sindra.
Sedianya, Sindra sudah mengumpulkan 4 kursi dari syarat minimal maju yakni 6 kursi di Pilkada Torut 2020. Jumlah 4 kursi itu berasal dari Perindo dan PKPI yang masing-masing memegang 2 kursi.
Baca Juga : Politisi Golkar Yohanis Bassang Mangkir Dari Panggilan KPK
Hanya saja, Sindra yang membidik Demokrat 4 kursi dan PDIP 4 kursi belum mendapat restu dari dua parpol ini. Sehingga membuat langkah Sindra terhenti di Pilkada Torut 2020.
Bagi Sindra, hal ini bukanlah sebuah kegagalan melainkan ketidakberuntungan. Dia menilai perjuangannya pun belum berakhir dan akan mencobanya lagi di masa yang akan datang.
“Tetap akan ada giliran dan babak baru kedepan bagi saya. Tentunya saya tetap menunggu sambil belajar untuk maju dan masuk di situ. Sekali pun hari ini kesempatan itu tertunda,” kata Sindra.
Baca Juga : Bupati Toraja Utara Terpilih Dilantik 26 April, Dilakukan Secara Hybrid
Dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Torut karena belum bisa melenggang ke Pilkada. Sindra juga berterimakasih atas bantuan yang selama ini dilakukan oleh tim pemenangannya.
“Dengan segala hormat, saya meminta maaf kepada seluruh warga Toraja Utara. Saya juga berterimakasih kepada Tim SMB, simpatisan, sahabat, relawan hingga pemerhati yang telah berjuang sampai saat ini,” tutur Sindra.
Figur pengusaha muda ini berjanji akan kembali bertarung di Pilkada Torut selanjutnya. Sindra mengaku akan menyiapkan segala sesuatunya dengan matang. Ketidakberuntungan ini, membuat Sindra menjadikannya pengalaman untuk yang akan datang.
Baca Juga : Janji Manis Ombas “Kuningkan” Toraja Utara
“Hari ini saya berjanji, kelak saya akan kembali mencium tanah kelahiranku. Dan melanjutkan pengabdian yang tertunda saat ini,” sebut Sindra.
Soal arah dukungannya di Pilkada Torut 2020, Sindra tak mau masuk dalam faksi mana pun. Menurut dia, ketiga Paslon yang sudah pasti maju ialah para putra-putri terbaik daerah ini. Namun dia berharap agar ketiga Paslon ini bertarung secara fair dan adil.
“Saya mengucapkan selamat kepada ke 6 orang saudaraku yang sudah terpola dalam 3 pasang calon. Semuanya adalah putra-putri terbaik semoga “terpanggil” dengan niat yang tulus untuk membangun Toraja Utara. Semangatku ada ditengah perjuangan mereka berenam,” jelasnya.
Baca Juga : Ombas dan Suhartina Mengaku Siap Besarkan Partai Golkar
Adapun ketiga Palson yang dipastikan maju yakni Kalatiku Paembonan-Dokter Etha dengan mengendarai PDIP, Gerindra, Perindo dan PKPI. Yosia Rinto Kadang-Yonathan Pasoddung diusung Nasdem dan Hanura, serta Yohanis Bassang-Frederik Victor Palimbong dengan dukungan Golkar dan Demokrat.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar