Logo Sulselsatu

NA Tantang Demonstran Tunjukkan Kesalahan Aktivitas Pertambangan Pasir di Sangkarrang

Asrul
Asrul

Jumat, 14 Agustus 2020 19:43

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Sulselsatu/Jahir Majid)
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Sulselsatu/Jahir Majid)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah angkat bicara terkait desakan nelayan yang meminta pencabutan izin penambangan pasir laut di wilayah tangkap nelayan mereka.

Nurdin mengatakan, tak ada hal yang dilanggar dalam aktivitas penambangan pasir laut di wilayah tangkap mereka, sebab aktivitas penambangan tersebut memiliki izin sesuai persyaratan yang diberikan.

Kalaupun ada yang dilanggar oleh penambangan tersebut, Nurdin meminta untuk menunjukkan bukti pelanggaran aktivitas penambangan itu. Selain itu Nurdin juga meminta untuk memperlihatkan kerusakan lingkungan di wilayah tangkap para nelayan itu jika memang aktivitas pertambangan itu merusak lingkungan.

Baca Juga : Silaturahmi di Kepulauan Sangkarrang, Ini Pesan Pj Wali Kota Makassar

Baca juga: Tambang Pasir di Sangkarrang” (Edit)">Emak-emak Demo Minta Gubernur Cabut Izin Tambang Pasir di Sangkarrang

“Tunjukkan apa kesalahan daripada penambang. Karena dia juga memiliki izin sesuai dengan persyaratan yang diberikan,” kata Nurdin.

Keluhan para demonstran yang meminta Nurdin Abdullah mencabut izin tambang pasir yang dikelola PT Royal Boskalis, dicabut bukan tanpa alasan. Keberadaan tambang yang beroperasi di Pulau Kodingareng, Kepulauan Sangkarrang, itu dianggap merusak wilayah tangkap nelayan.

Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah

Namun Nurdin menilai hal tersebut tidaklah benar, sebab belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa keberadaan penambangan tersebut mengurangi jumlah tangkapan ikan para nelayan.

Nurdin mengaku selama ia memancing didekat wilayah pertambangan mendapatkan hasil yang banyak.

“Ada penelitian gak. Saya pergi mancing ikan-ikan banyak kok. Dan ikan itu ada di terumbu karang. Jadi jangan membuat sebuah alasan tanpa kajian. Coba buat kajiannya. Kalau ada kajiannya yang menyatakan bahwa itu akan mengurangi hasil tangkapan, saya hentikan langsung. Kalau hanya cuma ngomong doang kurang tangkapan, mana hasil kajiannya,” ucap Nurdin.

Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah

Bahkan keberadaan penambangan pasir yang dikelola PT Royal Boskalis, kata Nurdin, akan menambah pendapatan ekonomi di Sulsel. Sebab hasil penambangan pasiri itu nantinya akan menjadi bahan untuk pembangunan New Port yang merupakan proyek strategis nasional.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...