Logo Sulselsatu

Di Tengah Pandemi, Dinkes Makassar Tetap Fokus Penanganan Kasus Kekerdilan

Asrul
Asrul

Minggu, 16 Agustus 2020 11:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin akan tetap fokus pada penanganan kasus kekerdilan (starting), meski di tengah pandemi Covid-19.

Naisyah menyebut program prioritas yang menjadi fokus pemerintah adalah pencegahan kasus kekerdilan.

Sebab menurutnya, kekerdilan merupakan salah satu kondisi yang mesti diperhatikan.

Baca Juga : Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat

Ia memastikan program posyandu terus berjalan seperti pemberian gizi kepada anak.

“Program prioritas itu tetap berjalan, ada beberapa program prioritas untuk kesehatan,” ujar Naisyah.

“Salah satunya masalah Covid. Tetapi yang lainnya seperti stunting, gizi buruk, semua tetap jalan seperti posyandu semua tetap kita jalan,” katanya.

Baca Juga : 300 Anak di Kabupaten Gowa Meriahkan HUT ke-355 Sulsel dengan Ikut Gerakan Gemar Makan Telur

Namun, kondisi Covid yang masih merebak mengharuskan proses pemberian gizi maupun pemeriksaan di posyandu dilakukan secara protokol kesehatan. Termasuk memakai masker, membagi waktu pemeriksaan dan mewajibkan memakai masker.

“Posyandu kita buka tetapi dibikinkan aturan misalnya berjadwal, bisa berapa kali dalam seminggu, jam berkunjung juga diatur,” ucap Naisyah.

Naisyah memaparkan, penyebab kekerdilan atau stunting dipengaruhi oleh banyak faktor. Untuk itu, kebersihan lingkungan mesti diperhatikan masyarakat agar terhindar dari penyakit yang bisa memengaruhi proses tumbuh kembang anak.

Baca Juga : Memenuhi Asupan Protein, Meningkatkan Gizi Masyarakat

“Penyebab stunting karena masalah dalam gizi. Sebenarnya banyak hal kalau bicara stunting. Masalah lingkungan, sanitasi, air bersih, karena itu semua memengaruhi tumbuh kembang,” urainya.

“Sanitasi yang jelek salah satu pemicu penyakit, daya tahan tubuh lemah, bisa menyebabkan berat badan menurun bisa menyebabkan terjadinya stunting,” ujarnya menambahkan.

Kasus kekerdilan kata Naisyah tidak bisa dianggap remeh. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Selain Covid, kasus stunting bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga : Kota Makassar Hadapi Peningkatan Signifikan Prevalensi Stunting

“Misalnya anak-anak harus dapat imunisasi ulangan, tidak bisa tidak. Itu bisa menyebabkan kematian bukan hanya Covid,” ucapnya.

Kasus stunting di Kota Makassar terbilang rendah jika dibandingkan persentase di Sulsel maupun nasional. Di mana angkanya hanya 8,62 persen, sedangkan angka stunting nasional tahun 2019 berada 27,67 persen dan Sulsel 30,5 persen, berdasarkan data dari Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

Penulis: Resti Setiawati

Baca Juga : Priska Adnan Sebut Program Pekarangan Pangan Lestari Solusi Atasi Stunting di Daerah

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Olahraga16 April 2025 19:14
Cabor Kompak Dukung Ismail Pimpin KONI, Janji Benahi Olahraga Makassar dari Hulu ke Hilir
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebanyak 38 cabang olahraga (cabor) di Makassar kompak memberikan dukungan kepada Anggota DPRD Kota Makassar, Ismail ...
OPD16 April 2025 19:11
Sosialisasi Perda Kepemudaan, Ruslan Lallo Ajak Pemuda Makassar Aktif dan Produktif
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Ruslan Lallo, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019, angkatan...
OPD16 April 2025 18:42
Anggota DPRD Sulsel Asni Kritik Keras Proyek Tambang di Luwu: Rakyat Jangan Jadi Penonton
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rencana pertambangan emas di Lu...
Politik16 April 2025 18:15
Temui Bahlil Lahadalia, Munafri Arifuddin Janji Kembalikan Kejayaan Golkar di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memperkuat sinyal politiknya untuk maju sebagai calon Ke...