Logo Sulselsatu

Otoritas Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam di Laut China Selatan

Asrul
Asrul

Selasa, 18 Agustus 2020 11:23

istimewa
istimewa

JAKARTA – Seorang nelayan Vietnam tewas ditembak penjaga pantai di perairan Negeri Jiran atau di Laut China Selatan. Insiden ini ketika nelayan tersebut menabrak kapal patroli.

Nelayan Vietnam memang dikeluhkan nelayan-nelayan setempat. Mereka melaporkan nelayan Vietnam merusak jala mereka.

Kepala Penjaga Pantai Mohamad Zubil Mat Som mengatakan kepada AFP bahwa dua kapal nelayan Vietnam telah memasuki perairan Malaysia sekitar 80 mil laut dari Tok Bali, di timur laut Kelantan, pada Minggu malam (16/8).

Baca Juga : China Reklamasi Pulau di LCS, Potensi Picu Ketegangan Negara-negara ASEAN

“Awak penjaga pantai sebelumnya telah melepaskan tembakan peringatan ke udara tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, anak buah saya tidak punya pilihan selain melepaskan tembakan untuk pertahanan diri,” kata dia.

Zubil menuduh kru kapal Vietnam melempar bensin dan ban untuk mencoba membakar kapal penjaga pantai.

Seorang nelayan Vietnam menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke pantai.

Baca Juga : VIDEO: Rumah Kakek Ini dari Luar Kayak Gubuk, Isi Dalamnya Bikin Minder

“Kami sedih dengan kejadian mematikan ini. Tapi saya bisa menjamin anak buah saya mengambil tindakan ini untuk melindungi hidup mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kami,” ujar Zubil.

Badan Penegakan Maritim Malaysia dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (17/8) mengatakan ada 20 nelayan di dua kapal itu, termasuk korban jiwa.

Nelayan lain yang ada di kapal itu juga dibawa ke pantai. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan atas sejumlah pelanggaran termasuk penangkapan ikan dan masuk secara ilegal.

Baca Juga : VIDEO: Hendak Dipekerjakan di Malaysia, Sekelompok Orang Malah Dibuang di Hutan Bakau

Laut China Selatan menjadi perairan rawan konflik terutama setelah China mengklaim sepihak sebagian besar wilayah perairan itu.

Klaim historis Beijing itu bertabrakan dengan wilayah kedaulatan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, bahkan hingga Taiwan.

Meski tak memiliki sengketa wilayah di LCS, Amerika Serikat terus menentang klaim historis China di perairan itu yang dianggap Negeri Paman Sam sebagai wilayah internasional yang sah dilewati oleh siapa saja.

Baca Juga : VIDEO: Aksi Sopir Taksi Tabrak Mobil-mobil di Bandara, Kayak Game GTA

China dan Asia Tenggara saat ini sedang membahas kode etik di daerah kaya sumber daya itu

Pada bulan Februari, Kuala Lumpur berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan Hanoi untuk mengakhiri dugaan intrusi kapal Vietnam ke perairan Malaysia.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...