Kadisdik Jufri: Bagaimana Guru dan Kepala Sekolah Nyaman? Yah Dibahagiakan Dulu
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Kadisdik Sulsel), Muh Jufri kali pertama diwancarai wartawan, usai dilantik Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Gubernuran Sulsel Jl Sungai Tangka, Makassar, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya, selain mendorong lahirnya inovasi di bidang pendidikan, khususnya di tengah pandemi, Jufri pertama kali mengajak kekuatan tim di Disdik untuk kerja sama tim.
“Tidak hanya itu, harapan Pak Gub, bagaimana Sulsel cerdas berkarakter dan mengedepankan pendidikan Vokasi. Terpenting, bagaimana guru dan kepala sekolah bekerja dengan nyaman, dibahagiakan terlebih dahulu, caranya seperti apa? Biarkan waktu yang menjawab,” kata dekan Fakultas Psikologi UNM itu.
Jufri masih meraba, inovasi apa yang pas dilakukan di Sulsel. Sehingga, ia akan melakukan sinkronisasi model inovasi yang dikembangkan dari bawah.
“Sehingga akan muncul satu dua produk, atau satu sekolah satu inovasi baik di SMA, SMK dan SLB,” katanya.
Lalu bagaimana dengan sekolah tatap muka?
“Terkait itu, tentu harus melibatkan stakeholder terkait, utamanya dengan Satgas Covid-19, apakah bisa tidaknya digelar,” katanya.
“Namun saat ini, kita fokus pembelajaran daring, sembari menunggu keputusan sudah boleh dilakukan sekolah tatap muka. Sembari megevaluasi pembelajaran daring saat ini, aspek apa yg perlu ditingkatkan,” jelas lelaki berkacamata itu.
Bagaimana dengan inovasi yang sebelumnya diteluarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kadisidik Basri? Seperti konsep belajar sehari tiga jam hingga aplikasi Baruga Sikola?
“Jujur saya baru harus melihat kembali dan mengecek dulu. Dan berbicara banyak terkait itu. Harus dievaluasi apa yang sudah ada, dan mau melihat dari aspek mana mau diperbaiki,” tuturnya.
“Jadi ini hal tidak mudah, jadi tunggu saja,” ujarnya. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News