SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pembina Tim Relawan Pemenangan Munafri Arifuddin- Abdul Rahman Bando, Muhammad Aksa Mahmud berharap Walikota Makassar ke depan tidak lagi tersangkut kasus hukum.
Untuk itu, Aksa Mahmud meminta warga Kota Makassar memilih pemimpin yang bersih dari pelbagai kasus, terlebih korupsi. Memilih pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang bergerak sesuai perundang-undangan.
“Kita tidak mau wali kota kita selalu tersangkut kasus hukum. Makanya Warga Kota Makassar harus memilih pasangan yang bergerak sesuai perundang-undangan,” tegas Aksa Mahmud dalam sambutannya pada pengukuhan Laskar Tobarania Baberong 2020-2025 di Posko Pemenangan Munafri Arifuddin- Abdul Rahman Bando, Jalan AP Pettarani, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga : Resopa Siap Jadi Garda Terdepan Pemenangan Appi di Pilwalkot Makassar
Pendiri Bosowa Corp ini mengungkapkan bahwa derajat Kota Makassar turun drastis. Bahkan dalam hal pendidikan, Makassar berada di urutan ketiga terbawah persoalan prestasi.
“Pemerintah kota sepertinya tidak lagi memikirkan bagaimana memajukan pendidikan. Ini yang harus kita ubah,” sebut Aksa.
Aksa pun meminta tim pemenangan Appi-ARB berjalan baik untuk melahirkan pemimpin yang diharapkan. Meski tentunya setiap perjuangan pasti ada pengorbanan.
Baca Juga : KKPB Deklarasi Dukung Appi Maju Pilwalkot Makassar
“Pilwali kali ini menghadirkan empat calon. Kita harus siap melawan ketiganya. Mari kita kerja keras mengajak masyarakat memperbaiki Makassar. Kita harus bergerak satu arah memenangkan Appi-ARB,” tutup Aksa.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar