SULSELSATU.com, MAKASSAR – Satu kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makasar mengundurkan diri usai turunnya rekomendasi partai untuk Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando. Ia mundur karena berbeda pilihan di Pilwali Makassar.
“Surat pengunduran saya sudah masukkan pas terbitnya rekomendasi ke pasangan Appi-Rahman,” kata kader yang bernama, Imran Eka Saputra, Jumat (21/8/2020).
Imran Eka Saputra diketahui tercatat sebagai kader dari pengurus DPW PPP Sulsel. Ia juga adalah salah satu dosen di kampus UMI.
Baca Juga : Makassar Tuan Rumah Harla PPP ke-51, Danny Pomanto: Partai Persatuan Pembangunan Kawan Baik Pemerintah
Di dalam surat yang dibuatnya, Imran yang juga merupakan mantan Ketua KNPI Sulsel tersebut juga memberi penegasan mendukung Imran “None” Yasin Limpo.
Meski demikian, Imran mengaku tidak mempermasalahkan mengenai keputusan akhir partai berlambang Kakbah tersebut.
“Ini sudah menjadi keputusan. Terima kasih untuk PPP selama ini,” kata Imran melalui sambung telponnya.
Baca Juga : Plt Ketua Umum PPP Mardiono Ajak Danny Pomanto Gabung ke Partainya
Saat memasukkan surat pengunduran dirinya, Imran juga mengembalikan kartu tanda anggotanya sebagai kader PPP.
Sekadar informasi, di waktu bersamaan, Appi-Rahman juga sekarang ini sedang melakukan deklarasi. Pasangan ini diusung PPP, Demokrat, Perindo hingga PSI.
Sementara, pilihan Imran Eka Saputra yakni, None, panggilan dekat Irman Yasin Limpo berpasangan Zunnun NH.
Baca Juga : VIDEO: PPP Sulsel Setor 85 Bacaleg ke KPU
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar