SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebagian orang beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah fisabilillah akan mengurangi jumlah nominal harta, bahkan bisa menyebabkan kefakiran.
Hal ini wajar, karena sifat dasar manusia adalah pelit. Selain itu, setan selalu menggoda orang yang akan berinfak agar takut kepada kefakiran.
Setan ingin agar manusia tidak mendapat pahala dan kebaikan yang menjadi sarana masuk surga.
Baca Juga : Giant Alauddin Kerjasama Relawan Akhirat Makassar Kirim Bantuan ke Sulbar
Allah Ta’ala berfirman:
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al-Baqarah 268).
Baca Juga : Relawan Akhirat Makassar Santuni Korban Kebakaran Pannampu
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa makna ayat “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan”, maksudnya: setan menakut-nakuti kalian dengan kefakiran supaya kalian tetap menggenggam tangan kalian, sehingga tidak menginfakkanya dalam keridhaan Allah.
Penulis: Founder RAI, Muh Ridwan
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar