Bupati dan Wabup Selayar Terancam Head to Head di Pilkada
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bupati Selayar Muh Basli Ali dan Wakil Bupati Selayar Zainuddin terancam head to head di Pilkada 9 Desember 2020. Keduanya berpasangan di Pilkada 2015 silam, namun kini mereka pecah kongsi.
Saat ini, Basli Ali-Saiful Arif (BAS) sudah mengamankan Golkar 10 kursi, PDIP 1 kursi dan NasDem 1 kursi dari syarat yakni hanya 5 kursi.
Paket Wakil Bupati petahana Zainuddin-Aji Sumarno (ZAS) sudah memiliki Demokrat 3 kursi, PKB 1 kursi dan jalur perseorangan sebagai cadangan.
Sementara, kandidat lain yang terancam gagal maju, yakni paket Prof Akbar Silo-Daeng Marowa (Pasmo Daeng) baru mengamankan restu Gerindra 3 kursi dan Hanura 1 kursi. Paket ini butuh tambahan 1 kursi lagi untuk maju.
Tersisa PKS 2 kursi dan PAN 3 kursi yang belum mengambil sikap di Pilkada Selayar 2020. Kedua partai ini pun menjadi penentu apakah pertarungan berlangsung head to head atau diikuti tiga Paslon.
Khusus PKS, ZAS mengklaim sudah mengamankannya. Tinggal menunggu jadwal penyerahan rekomendasinya dalam waktu dekat ini.
“Alhamdulillah sudah deal. Kita sisa menunggu penyerahan rekomendasinya saja,” kata Zainuddin.
Ketua DPD PKS Kepulauan Selayar, Arfianto mengamini pernyataan Zainuddin. Anto tak menepis jika partainya lebih condong ke ZAS dibanding Pasmo Daeng yang namanya juga diusulkan DPD ke DPW dan DPP.
“Kami lihat, Prof Akbar Silo lebih memprioritaskan partai lain dibanding PKS. Apalagi komunikasi Pak Zainuddin lebih intens. Tapi kami belum bisa sampaikan, karena SKnya belum keluar dari DPP,” ucap Anto.
Dia menuturkan nilai tawar ZAS untuk diusung PKS juga besar. Dikarenakan Eni Sutiyono istri Zainuddin merupakan legislator DPRD Kepulauan Selayar saat ini.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News