Logo Sulselsatu

Bawaslu Makassar Gandeng Media Gelar Sosialisasi Pengawasan Pilwali

Asrul
Asrul

Senin, 24 Agustus 2020 12:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bawaslu Kota Makassar menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bersama media dalam rangka pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2020 di Hotel Jolin, Senin (24/8/2020).

Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari mengakui, keterlibatan media diperlukan sebagai pusat informasi dan penyambung lidah terkait peran dan kinerja Bawaslu.

“Media dilibatkan karena kami melihat media dalam proses pendewasaan demokrasi tidak bisa dilepaskan,” kata Nursari.

Baca Juga : Bawaslu Makassar Serahkan Santunan untuk Ahli Waris PKD yang Gugur saat Bertugas

“Karna media yang menyambungkan informasi apa yang tidak diketahui orang lain. Misalnya, 1 juta lebih penduduk Makassar kami (Bawaslu) tidak bisa menjangkau, kita harap media bisa menyambung informasi ke masyarakat,” ujarnya menambahkan.

Kesuksesan kontestasi pemilu kata Nursari tidak lepas dari peran penting media. Mengedukasi masyarakat terkait seputar pemilihan umum.

Dengan keterlibatan media dalam memberikan informasi soal pengawasan partisipasi, bisa meningkatkan peran masyarakat dalam pengawasan pemilu nantinya.

Baca Juga : Ditemukan Pemilih Ganda, Bawaslu Makassar Rekomendasikan PSU 1 TPS di Tamalate

“Kami harap, isu sentral yg selalu kami sosialisasikan, terutama politik uang dan politik sara bisa kita reduksi,” katanya.

Sementara, Nurdin Amir sebagai narasumber, membahas terkait peran media dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2020. Ia mengatakan media sebagai fungsi kontrol dalam informasi.

“Media tidak hanya memberitakan kulit-kulitnya saja tapi bagaimana teman-teman (Jurnalis) bisa mengedukasi masyarakat terkait keadilan dan partisipasi dalam pemilihan dan peran masyarakat dalam mengawasi pemilu,” kata Nurdin.

Baca Juga : Bawaslu Makassar Gelar Apel Siaga, Fokus Pada Pengawasan di Masa Tenang

Ia menekankan, bahwa jurnalis dituntut untuk bersikap independen dan tetap mengedepankan etika dalam menjalankan profesinya. Sehingga ia mengecam jurnalis yang merangkap sebagai juru kampanye (jurkam).

“Jurnalis bukan jurkam, mungkin saja ada jurnalis yang jadi tim sukses. Kalau jurnalis jadi jurkam maka jurnalis tidak independen lagi,” ujarnya.

“Ini yang parah kalau ada yang jadi jurkam, ini mencederai profesi jurnalis. Apalagi jurnalis rawan jadi perselingkuhan, antara media jurnalis dengan pasangan peserta pilkada, hal ini berdampak kerugian masyarakat. Sebab masyarakat ingin mendapatkan informasi yang benar,” kata dia.

Baca Juga : Bawaslu Makassar Tindak Lanjuti Pelanggaran APK Sebelum Masa Tenang

Penulis: Resti Setiawati

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan15 Januari 2025 15:20
Danny Dampingi Pj Gubernur Tinjau Gedung Bulog, Pastikan Inflasi di Sulsel Terkendali
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaik...
Video15 Januari 2025 15:06
VIDEO: Pohon Tumbang di Jalan Mappanyukki, Pengendara Motor Jadi Korban
SULSELSATU.com – Sebuah pohon tumbang menimpa pengendara motor dan mobil yang tengah terparkir. Insiden itu terjadi di jalan Mappanyukki, Mariso...
Metropolitan15 Januari 2025 14:14
Terima Kunjungan Kapolrestabes Makassar yang Baru, Danny Siap Kolaborasi 24 Jam
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Silaturahmi Kapolrestabes Makassar yang baru, Kombes Pol. Ar...
Otomotif15 Januari 2025 12:37
Tiga Warna Baru Yamaha MX King 150 yang Bikin Pangling
Menjawab kebutuhan gaya hidup konsumen untuk tampil semakin sporty & berani, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. meluncurkan sentuhan warna baru untuk ...