SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar Rossy Timur menyampaikan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dapat menjadi solusi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan Rossy saat menerima kunjungan Kasi Kapasitas Pekerja Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dr Pramutia Harirama di Rumah Dinas Wali Kota, Senin (24/8/2020).
Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi Germas juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan dukungan program infrastruktur berbasis masyarakat.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Rossy meminta pengurus, anggota, dan kader TP PKK Kota Makassar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan terus berperilaku hidup bersih dan sehat di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, yang perlu disadari adalah pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri karena pencegahan tersebut adalah yang paling baik dan murah.
“Germas dapat menjadi solusi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika masyarakat kita disiplin dan membudayakan hidup bersih, dan sehat dalam kesehariannya, maka angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” ujarnya.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Dorong Semangat Kerja Ikhlas, Cerdas, dan Tuntas di Lingkup PKK Makassar
Ada sepuluh langkah dalam Germas yang dapat berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu;
1. Rajin cuci tangan pakai sabun
2. Makan dengan gizi yang seimbang
3. Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup
4. Jaga kebersihan lingkungan
5. Tidak merokok
6. Minum air 8 gelas/hari
7. Makan makanan yang dimasak dengan sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan
8. Bila demam dan sesak nafas, segera ke fasilitas kesehatan
9. Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam.
10. Jangan lupa berdoa. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar