SULSELSATU.com, MAKASSAR – Antusiasme jaringan dan relawan pasangan bakal calon Wali Kota Makassar Irman ‘None’ Yasin Limpo dan calon Wakil Wali Kota Andi Zunnun Armin NH, sangat besar dan tidak terbendung.
Kegiatan yang dilakukan via zoom, Senin (24/8), dimulai pukul 19.30 Wita. Namun, satu jam sebelum berlangsung, para relawan dan simpatisan sudah antre untuk masuk dalam jaringan.
Tercatat, di awal kegiatan ini berlangsung, ratusan simpatisan bergabung hingga mencapai 400-an lebih. Tudang Sipulung ini merupakan pertemuan akbar pertama antara Bakal Calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo dan Wakil Wali Kota, Andi Zunnun Armin NH.
Baca Juga : SMRC Rilis Survei Pilwali Makassar 2020, Ini Hasilnya
“Tudang Sipulung ini adalah yang pertama. Masih akan ada tudang sipulung-tudang sipulung lain yang akan kita gelar selanjutnya,” kata None.
Kapasitas zoom yang terbatas, membuat para peserta kesulitan bergabung. Berdasarkan laporan panitia, ada 1.500 kelompok relawan yang ingin bergabung, namun kapasitas zoom hanya 500 room.
None secara khusus meminta maaf kepada para relawan dan simpatisan yang tidak bisa ikut bergabung secara langsung via zoom karena banyaknya peserta yang ikut.
Baca Juga : Buka Kantor Balaikota Perwakilan di Kecamatan Biringkanaya, None Dekatkan Pelayanan ke Masyaraka
Kegiatan ini digagas secara virtual karena kondisi masih dalam pandemi Covid-19. Kendati tak bisa bertatap muka secara langsung, namun para relawan dan simpatisan tetap semangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Salah seorang relawan, Muhammad Amin, yang mengikuti tudang sipulung ini dari salah satu lokasi di Kelurahan Tamalanrea, mengatakan, kegiatan ini membakar semangat relawan karena bisa menerima langsung asupan arahan dari None-Zunnun.
“Ini menjadi peluru kita untuk bekerja dan berjuang memenangkan pasangan None-Zunnun. Ayo jaga dan menangkan Imun,” kata Amin.
Baca Juga : Kampanye di Zona III, None Nginap di Rumah Ketua RT
Dia mengaku kagum dengan ide brilliant None-Zunnun yang mengemas kegiatan akbar ini sangat menarik kendati hanya virtual.
“Mungkin kegiatan pertemuan akbar seperti ini baru pertama kalinya digelar di Indonesia. Idenya sangat luar biasa,” ungkap Amin. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar