SULSELSATU.com, MAKASSAR – Santri Karantina Tahfizh Nasional (KTN) Darul Istiqamah Taeng, Kabupaten Gowa, Afnan Muzayyin bin Muzayyin Arif berhasil khatamkan hafalan Al-Quran 30 juz di usianya yang masih 14 tahun, dalam program hafal quran sebulan.
Remaja kelahiran Maros, 08 Maret 2006 silam tersebut mulai menghafal Alquran bulan Juli lalu, kemudian Afnan berhasil merampungkan hafalannya tepat pada Senin, 24 Agustus 2020 kemarin, dalam program intensif hafal quran di KTN Darul Istiqamah.
“Terima kasih segenap pembina KTN DI yang telah membimbing saya,” tutur Afnan bahagia.
Baca Juga : RMS dan Tamsil Linrung Restui Muzayyin Arif Maju Pilkada Sinjai
Ayah Afnan, Muzayyin Arif yang saat ini mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel. Muzayyin juga salah satu tokoh muda yang peduli terhadap pendidikan generasi milenial khususnya pembelajaran Alquran di tengah masyarakat.
Ia sebagai orang tua menyatakan rasa bahagianya dan merupakan karunia bagi keluarganya. Al-Quran menjadi bekal doa dan masa depan.
“Alhamdulillah sebagai orang tua. Saya tentu barbahagia atas capaian ananda dalam menghafalkan alquran. Ini karunia Allah bagi kami sekeluarga. Bagaimanapun anak adalah harapan bagi kami untuk tumbuh menjadi generasi penerus yang lebih baik, bekal Alquran yang mereka miliki menjadi doa semoga masa depan mereka sesuai dengan apa yang kami harapkan. Dicintai oleh masyarakat dan diridhai oleh Allah,” sebutnya.
Baca Juga : Luncurkan Buku, Muzayyin Arif: Bentuk Pertanggung Jawaban Abadi
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para ustaz yang menjadi pembimbing di Program Tahfidz KTN Darul Istiqamah.
“Mereka dengan kompetensi yang sangat baik dan pendampingan yang optimal mampu mengantarkan anak kami menyetorkan hafalannya 30 juz dalam waktu yang singkat,” imbuhnya.
Pembina KTN Azizul Mansyur Semma mengucap syukur atas keberhasilan Afnan menghafal 30 juz bersama peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia Timur.
Baca Juga : Bawaslu Maros Dalami Dugaan Pelanggaran Anggota DPRD Sulsel Kampanye Saat Reses
Aziz menegaskan bahwa Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup Umat Islam ini telah mendapat jaminan untuk dihafalkan dengan mudah, demikian pula dipahami dan dipelajari.
“Sesungguhnya alquran itu mudah untuk diingat, dipelajari, dihafal, ditaddabburi lalu diamalkan bagi hamba yang mau mengambil kemudahan itu. Dengan niat yang tulus, tekad yang kuat, suasana yang kondusif, memperbanyak doa dan dzikir, maka insyaAllah akan dimudahkan segalanya,” ucapnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar