SULSELSATU.com, MAKASSAR– Universitas Patri Artha (UPA) kembali membuat terobosan baru, kali ini uji kompetensi perawat dengan predikat Certified Generic Register Nurse (CGRN) dibuka di kampus itu pada Rabu (26/8/2020).
Rektor UPA Bastian Lubis mengatakan, perawat dengan sertifikasi CGRN tersebut merupakan kampus yang pertama kali di Indonesia. Sehingga, kemampuan dan kompetensi jebolan dijamin kompeten. Selain itu, lulusan dengan sertifikat CGRN telah dijamin siap kerja.
“Mereka ini bisa membuka praktik sendiri, dijamin sudah siap kerja, kalau tidak bisa kita tarik kembali, setelah semester 3 saja kita lawan sarjana karena setiap hari itu latihan terus,” kata Bastian.
Baca Juga : Rektor UPA Makassar Dukung Pengesahan UU Omnibus Law Ciptaker
Bastian mengatakan uji kelulusan tenaga perawat yang ingin mendapatkan predikat CGRN ini butuh proses seleksi yang ketat. Mereka yang tidak bisa bertahan dinyatakan gagal.
Memang sebelumnya telah dilakukan hal ini. Hanya saja dari semua yang ikut tidak ada satupunya yang dinyatakan lulus. Sementara untuk saat ini ada sekitar 18 peserta yang dinyatakan lulus.
“Certified Generic Register Nurse (CGRN) ini sangat ketat tahun lalu nda ada yang lulus, ini tidak main-main negara yang buat. Kali ini ada 18 yang ikut. Sebelumnya ada juga tapi gak ada yang kompeten. Kalau nda kompeten dia keluar. Ini khusus perawat,” ujarnya.
Baca Juga : Bekali Aksesor dengan Neurosains Terapan, BAN SM Gandeng UPA Makassar
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel Ichsan Mustari menyebut sertifikasi CGRN yang diterapkan UPA sangat membantu dalam peningkatan SDM khususnya tenaga perawat.
“Nah sertifikat ini saya lihat baik sekali dalam rangka menguatkan keterampilan tenaga medis. Memang di tenaga medis itu spesifikasi memang keterampilan yang perlu dikuasai. Ini kita butuhkan dan untuk menilai, Alhamdulillah kita lihat tadi mereka betul-betul didorong keterampilan nya untuk jalankan profesi perawat,” kata Ketua IDI Sulsel tersebut.
Menurutnya, pemerintah harus hadir mendorong profesionalisme perawat saat ini. Seperti yang dilakukan UPA dengan sertifikasi CGRN tersebut.
Baca Juga : Universitas Patria Artha Kembangkan Kurikulum Blok di Jurusan Kesehatan dan Teknik
“Ini kita mau dorong kedepannya bagaimana profesional perawat ini lebih dikuatkan. Saya kira memang semua fasilitas kesehatan, bahkan klinik karena kita tau, tantangan kedepannya,” pungkasnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar