SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemprov Sulsel tengah mengajukan pinjam ke pemerintah pusat untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan nilai total sekitar Rp2,9 triliun.
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi mengaku dana tersebut nantinya dipakai untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi atas dampak pandemi Covid-19 di tiap sektor.
Salah satunya, pinjaman akan dimanfaatkan untuk mendorong sejumlah proyek infrastruktur yang diharapkan ikut memacu kinerja ekonomi Sulsel.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
“Yang pasti kita fokus ke sektor infrastruktur. Karena infrastruktur menjadi salah satu aktivitas yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Junaedi mengatakan, dana pemulihan ekonomi tersebut untuk dua tahun penganggaran, di mana rinciannya yakni Rp1,9 trikiun untuk masuk di APBD Perubahan 2020, dan Rp1 triliun yang direncanakan masuk di APBD Pokok 2021.
“Di APBD Perubahan Rp1,9 T dan APBD 2021 Rp1 T,” katanya
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Selain sektor Infrastruktur, dana PEN itu juga nantinya akan diarahkan ke sektor pertanian. Apalagi pertanian disebutkan masih menjadi sektor primadona di Sulsel yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Sulsel.
“Artinya termasuk juga untuk bagaimana di sektor kesehatan, pendidikan. Intinya diarahkan bagaimana pemulihan ekonomi di segala lini untuk memasuki fase kehidupan new normal,” paparnya
Penulis: Jahir Majid
Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Edigor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar