SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemprov Sulsel tengah mengajukan pinjam ke pemerintah pusat untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan nilai total sekitar Rp2,9 triliun.
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi mengaku dana tersebut nantinya dipakai untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi atas dampak pandemi Covid-19 di tiap sektor.
Salah satunya, pinjaman akan dimanfaatkan untuk mendorong sejumlah proyek infrastruktur yang diharapkan ikut memacu kinerja ekonomi Sulsel.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan, 243 Sekolah Direhabilitasi Tahun Ini
“Yang pasti kita fokus ke sektor infrastruktur. Karena infrastruktur menjadi salah satu aktivitas yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Junaedi mengatakan, dana pemulihan ekonomi tersebut untuk dua tahun penganggaran, di mana rinciannya yakni Rp1,9 trikiun untuk masuk di APBD Perubahan 2020, dan Rp1 triliun yang direncanakan masuk di APBD Pokok 2021.
“Di APBD Perubahan Rp1,9 T dan APBD 2021 Rp1 T,” katanya
Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua
Selain sektor Infrastruktur, dana PEN itu juga nantinya akan diarahkan ke sektor pertanian. Apalagi pertanian disebutkan masih menjadi sektor primadona di Sulsel yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Sulsel.
“Artinya termasuk juga untuk bagaimana di sektor kesehatan, pendidikan. Intinya diarahkan bagaimana pemulihan ekonomi di segala lini untuk memasuki fase kehidupan new normal,” paparnya
Penulis: Jahir Majid
Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
Edigor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar