SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menyebut pihaknya tengah melakukan perangkingan kelurahan dengan kasus Covid-19 paling tinggi.
Naisyah menargetkan pendatatan tersebut rampung pekan depan. Setelah itu pihaknya akan melakukan Swab secara masif.
Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024
Saat ini pihaknya sudah menyediakan seribu uji Swab.
“Sudah itu kita akan rangking lagi RT dan RW-nya, jadi bukan mewakili. Kita mulai bergerak dari titik episentrum,” kata Naisyah di Posko Covid-19 Kota Makassar, Kamis 27 Agustus 2020.
Menurutnya, selama ini, tracing pemeriksaan Swab hanya ditujukan kepada keluarga kerabat yang terpapar.
Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta
“Kita mau sekitarnya juga, pun kalau tidak semua paling kita sampling,” kata dia.
Naisyah berasumsi bila ada satu masyarakat yang positif Covid-19 di dalam rumah, maka secara otomatis semua akan ikut jadi positif. Pasalnya, Covid-19 adalah penyakit yang menular.
“Bila ada 1 positif maka seisi rumah akan di Swab semua,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Berbenah, Bersiap Terapkan KRIS di RSUD Daya
Saat ini, kata dia, pihaknya fokus pada enam kecamatan pusat episentrum di Kota Makassar. Namun, delapan kecamatan lain juga akan tetap di rangking.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar