SULSELSATU.com, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni salat Jumat bareng di Masjid Syekh Yusuf, Jumat (28/8/2020).
Namun pelaksanaan salat Jumat kali ini berbeda dari sebelumnya. Pasalnya pelaksanaan salat Jumat di masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Gowa ini dihadiri oleh salah seorang hafidz Quran nasional yaitu, Ustadz Taqy Malik.
Hafiz lulusan Sekolah Tahfidz Darul Qur’an yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansyur ini bertindak sebagai khatib sekaligus imam salat.
Baca Juga : Pererat Silaturahmi di Ramadan, Adnan-Kio Kembali Sapa Masyarakat Lewat Tarawih Keliling
Dalam khotbahnya, hafidz muda ini membahas tentang dua raja zalim yang hidup pada masa nabi dan rasul yaitu Raja Namrud yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim AS dan Raja Abrahah yang berkuasa pada masa Abdul Mutthalib, kakek Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya zalim, Ustaz Taqy menjelaskan, bahwa kedua raja ini juga memiliki sifat yang angkuh dan sombong seperti raja Namrud, yang bahkan menganggap dirinya sebagai tuhan dan tak bisa dikalahkan. Raja Namrud berkuasa selam ratusan tahun bahkan tidak pernah sakit.
Karena keangkuhannya tersebut, Allah SWT mengirim makhluk kecil berupa nyamuk untuk menyerang Raja Namrud beserta tentaranya.
Baca Juga : Sudah Tujuh Tahun Memimpin Kabupaten Gowa, Adnan-Kio Komitmen Tuntaskan Program RPJMD
“Nyamuk tadi masuk ke dalam lubang hidung sang penguasa tadi. Sehingga akhirnya sang penguasa merasa kesakitan dan menjerit dan memukul-mukul kepalanya,” kisahnya.
Begitupun dengan Raja Abrahah, karena keangkuhan yang saat itu ingin menghancurkan Kakbah. Maka Allah SWT juga mengirimkan mahkluk yang dalam Al Quran disebut sebagai burung Ababil untuk menghancurkan Raja Abrahah beserta bala tentaranya.
“Kemudian burung-burung ini terbang di atas bala tentara Raja Abrahah. Kemudian melemparkan batu yang dipanasi dari apa neraka yang menjadi para tentara Raja Abrahah seperti dedaunan yang dimakan ulat,” lanjutnya.
Baca Juga : Meski di Tengah Pandemi, Adnan-Kio Berupaya Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat
Olehnya itu, di akhir khotbahnya, Ustaz Taqy Malik menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab minimal untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Ia juga berharap agar selalu melaksanakan perintah Allah SWT dan amal saleh lainnya.
“Karena kita hidup di dunia ini sementara dan menuju kehidupan akhirat yang selama-lamanya,” tandasnya.
Salat Jumat di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa ini juga dihadiri Ketua DPRD Rafiuddin, Dandim 1409 Letkol Arh Muh Suaib, Wakapolres Kompol Muh Fajri Mustafa, dan Kepala Dinas Sosial Syamsuddin Bidol. (ist)
Baca Juga : Setahun Kepemimpinan Periode Kedua, Adnan-Kio zikir dan Doa Bersama
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar